Quantcast
Channel: Turis Cantik
Viewing all 474 articles
Browse latest View live

Lindungi Tulangmu Untuk Masa Depanmu!

$
0
0

HARI OSTEOPOROSIS SEDUNIA - Di keluarga saya, sudah menjadi rutinitas minum segelas susu penguat tulang setiap pagi.  Kebiasaan dimulai dari Ibu saya, kemudian Adik perempuan saya,  terakhir saya pun tergerak untuk rutin menjaga kesehatan tulang dengan minum susu khusus kesehatan tulang setiap hari.

Alasan kami memulai kebiasaan  sejak beberapa tahun terakhir ini, karena Uyut dan Nenek saya menderita penyakit keropos tulang yang cukup parah. Disamping karena faktot usia, keropos tulang juga dapat diperlambat datang dengan asupan gizi yang tepat dan gaya hidup yang sehat.






Belum lama ini saya dan sejumlah Blogger lainnya diundang Kementerian Kesehatan untuk mengikuti Senam Osteoporosis sedunia. 


Lokasinya kebetulan tak jauh dari rumah saya. Acaranya sabtu pagi, kebetulan si Ayah libur jadi bisa mengantarkan tentunya bersama si kecil Alesaandro yang juga mau ikutan.

Sampai di Taman Kota 2 BSD, suasana sudah ramai banget dengan peserta senam.





Bulan Oktober memang diperingati sebagai hari Osteoporosis sedunia.  Acara senam bersama ini terselenggara berkat kerjasama Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan.

Sosialisasi pencegahan Osteoporosis memang perlu dilakukan, karena ancaman penyakit keropos tulang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Hasil Riset Asia Pasifik menyatakan bahwa, Prevalensi Osteoporosis pada wanita berusia antara usia 50-85 tahun sekitar 23 % ini berarti bahwa 1 diantara 4 orang wanita di Indonesia berusia 56 tahun mengalami Osteoporosis jika kita tidak memberikan perhatian. 

Sedangkan lebih tinggi lagi untuk wanita berusia di atas 70 tahun, 1 diantara 2 wanita mempunyai resiko mengalami Osteoporosis jadi hal ini benar-benar harus kita perhatikan.




Salah satu langkah awal pencegahan Osteoporosis adalah dengan memaksimalkan asupan kalsium baik dari paparan sinar matahari pagi hingga asupan gizi.  Minum susu dan vitamin khusus kesehatan tulang bila perlu. 


Cintai dan lindungi tulangmu, demi masa depanmu!

Liebe,
Turis Cantik

Keep In Touch With Turis Cantik!





DISCLAIMER : Review dibuat atas Undangan Kementrian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Tangsel

Grand Central Station New york

$
0
0



Sebagai orang yang sangat bergantung pada moda transportasi kereta api,  saya selalu penasaran dengan kereta bawah tanah di berbagai negara yang akan saya kunjungi. 

Penasaran kira-kira ada ngak orang yang suka 'nyender' dalam kereta,  seperti yang sering saya alami saat naik Commuter Line Jabodetabek.  

Kebetulan, bulan September lalu saya ke New York dan mencoba untuk pertamakalinya kereta bawah tanah di stasiun tersibuk di Amerika Serikat bernama Grand Central Station.  



Stasiun kereta ini merupakan, stasiun kereta termegah yang pernah saya lihat.

Design stasiun kereta ini sangat klasik, tak heran banyak film Hollywood mengambil shooting di stasiun ini,  dengan beragam setting mulai dari jaman peperangan hingga film action era milllenium.  

Sempatkanlah, datang ke tempat ini meskipun kamu tidak menggunakan moda transportasi kereta bawah tanah di tempat ini.





Letaknya ada 42st Street atau Park Avenue midtown Manhattan.  Berada di jantung kota New  York ,  ditengah perkantoran dan pusat perbelanjaan tersibuk di kota ini. 

Awalnya, saya tidak terlalu jelas melihat pintu masuk utamanya karena ada beberapa pintu masuk.

Tapi, saat jam pulang kantor, saya melihat puluhan orang masuk dan keluar dari sebuah lorong seperti pertokoan, nah disitu lah saya sadar, pasti itu lorong menuju stasiun kereta.  

Grand Central Station, sebenarnya bernama Grand Central Terminal atau biasa juga disebut Grand Central.

Grand Central Station sebenarnya merujuk pada sebuah kantor pos yang berada tak jauh dari tempat ini,  tapi karena sudah terbiasa banyak warga yang tetap menggunakan nama lama.  

Stasiun ini,  merupakan salah satu stasiun terbesar di dunia dengan luas 19 hektar.

Bayangkan saja,  kalau di indonesia biasanya ada 6 atau paling banyak 7 peron, stasiun ini punya 44 peron dengan 67 rel.

Selain dalam kota,  stasiun ini juga melayani perjalanan luar kota,  itulah sebabnya banyak banget orang yang lalu lalang di sini.

Banyak dalam arti sebenarnya!  kepala saya, sempat terasa sedikit pening saat pertamakali masuk ke dalam stasiun.

Pas banget, papasan dengan puluhan bahkan ratusan orang yang baru saja turun dari kereta.  

Trus di dalam kereta penuh ngak?  Sama saja dengan di Jabodetabek,  di jam sibuk kereta akan penuh sesak dengan orang. 

Tak usah kwatir saat ketinggalan kereta atau tak tahan berdesakan,  kamu bisa menunggu kereta selanjutnya yang tak sampai 5 menit sudah ada lagi.

Berbeda dengan Commuter Line di Jabodetabek yang berebut tempat duduk,  di New York malah jarang ada yang mau duduk.

Kursi prioritas pun terlihat kosong,  tak ada yg colong kursi dengan duduk dikursi khusus itu.  

Menurut saya,  mungkin karena jarak antar stasiun memang tidak sampai 5 menit alias dekat-dekat banget.

Sebenarnya tergantung rute ya,  tapi kebetulan rute kereta saya memang dekat padahal ada 7 stasiun pemberhentian menuju ke tempat tujuan.  





Saya beberapa kali ke Grand Central Station untuk motret dan berbelanja, bukan untuk naik kereta.

Di luar stasiun ( masih dalam gedung yang sama)  berjejer toko-toko, mulai dari tas,  baju, jam hingga kosmetik yang kalau saya perhatikan harganya agak sedikit mirip dari pada belanja di tempat lain misalnya di Times Square.

  

Beberapa kali saya datang juga hanya untuk motret,  banyak sisi di stasiun ini yang menurut saya sangat klasik.

Mulai dari tempat beli tiket hingga loker tempat penitipan barang.  Polisi yang berjaga juga sangat ramah,  tak segan bila kita mau berfoto.


Bila berkesempatan ke New York,  sempatkanlah datang ke Grand Central Station.  


Liebe, 
Turis Cantik

Sumber tulisan : wikipedia/grandcentralstation 





Lucas Papaw Ointment Review

$
0
0

LUCAS PAPAW REVIEW - Setiap traveling membawa anak,  peralatan dan perlengkapan tempur Si Bocah pasti lebih banyak dari saya. Maklumlah, saat traveling tentunya kita mau si Anak merasa nyaman.  Anak yang nyaman selama perjalanan dan tidak rewel tentunya akan membuat trip lebih asik.



Saya pernah menulis tentang kotak P3K khusus anak yang ada di rumah. Bila saya traveling tentunya ada Emergency Kit khusus anak yang juga saya bawa.  Tadinya saya bawa Minyak Tawon,  Minyak Kayu Putih, Salep anti luka, Obat merah.. Wah banyak deh..!

Tapi, sejak saya kenal Lucas Papaw Ointment,  cukup satu produk saja yang dibawa untuk mengobati luka, lebam, gigitan serangga dan nyamuk, hingga luka potong.

Saya pertama kali tahu produk ini ,dari teman yang baru balik dari Australia.  Si teman memakai produk ini untuk melembabkan bibirnya yang kering.



Kemasannya menurut saya jadul banget,  tapi kabarnya produk ini bagus untuk mengobati segala permasalah kulit hingga ruam popok.  Mungkin khasiatnya, sama dengan Vaselline Jelly, yang telah lama saya gunakan.

Beruntung si teman yang baik hati itu memberikan Lucas Papaw sebagai oleh-oleh,  ukurannya kecil tapi habisnya lamaaaa banget.

Baca juga: Titip Oleh-oleh? Ini Etikanya!



Sejarah Produk:


Lucas Papaw Oitment adalah salep ikonik asal Australia. Namanya diambil dari nama penemunya Dr Thomas Pennington Lucas.



Ahli Botanis ini melakukan penelitian bertahun tahun tentang khasiat Pohon Pepaya sebagai obat penyembuh terutama untuk kulit. Salep ini memiliki Anti Bakteri dan Anti Mikroba, yang dapat digunakan sebagai obat pada daerah kulit, termasuk yang sensitif sekali pun.

Claims:


Dapat mengobati luka bakar dan melepuh akibat terbakar. Kulit yang terbakar sinar matahari, luka jatuh dan luka sayatan.  Mengobati ruam popok, gigitan serangga, mengurangi gelaja eksim pada kulit hingga melembabkan kulit dan bibir.

Produk ini, diformulasikan dari Buah Pepaya yang ditanam di Queensland, Australia.Cara pembuatannya pun alami,  Buah Pepaya segar kualitas terbaik di fermentasikan di bawah kontrol yang ketat.

Lucas Papaw mengandung Petroleum Jelly yang murni dan memenuhi standar keamanan FDA AS dan Pharmacopeia Eropa.

Result On Me:


Keluarga saya fanatik berat sama produk ini, terutama Ibu saya.  Kalau si Papaw sudah habis,  dia kerap ngomel-ngomel.  Maklumlah,  anak saya aktif sekali,  kadang tanganya luka,  kepala benjol,  kaki tergores kayu.  Kayaknya Ibu saya merasa aman kalau ada Lucas Papaw di kotak obat.


Pernah suatu hari saya kepotong pisau saat memasak, memang bukan luka yang besar tapi lumayan sakit dan keluar darah segar.  Saya oles sedikit lucas papaw, darah pun berhenti mengalir.

Saya sangat cinta produk ini,  menurut saya semua orang, baik yang sudah berkeluarga dan punya anak, atau yang masih single sekalipun harus memiliki produk ini.  Beli yang ukuran besar untuk di rumah,  ukuran kecil di dalam tas.. Ini bukan berlebihan kok,  penting banget deh punya produk ini.

Produk ini aman digunakan untuk bayi dan orang yang punya kulit sangat sensitif.

Beli dimana?


Kamu bisa beli di Instagram dengan #lucaspapaw #jualpapaw #juallucaspapaw

Paling gampang beli di toko perlengkapan bayi atau online shop yang jual perlengkapan bayi.

Ada dua ukuran yang bisa kamu pilih, ukuran 25 gram dan 75 gram.
Harganya kisaran Rp. 125.000  untuk ukuran 75 gram dan Rp. 95.000 untuk ukuran 25 gram.

Likes:

- Multifungsi untuk semua permasalahan kulit
- Isinya  banyak jadi habisnya lama
- Bekerja dengan sangat efektif
- Cocok untuk segala usia termasuk  Bayi
- Cocok untuk kulit sangat sensitif sekalipun


Dislikes:
 

- Harganya agak mahal
- Jarang ada toko yang jual hanya bisa dibeli di toko bayi dan online shop 

Lucas Papaw selalu ada di tas saya hampir setiap hari. Pastikan kamu punya satu buah Lucas Papaw di rumah ya, very well recommended! 

Selamat mencoba! 

Liebe,
Turis Cantik

Keep In Touch With Turis Cantik!





DISCLAIMER : Bukan review berbayar, produk dibeli dengan uang pribadi penulis. Opini merupakan pengalaman penulis dalam menggunakan produk. Hasil dapat berbeda pada setiap orang tergantung kondisi dan jenis kulit masing-masing.




Bermain di Rumah Main-Main Bintaro

$
0
0

RUMAH MAIN MAIN BINTARO - Sebagai orang yang belum satu tahun tinggal di BSD alias Bintaro Sonoan Dikit ;) saya masih penasaran dengan beragam arena permainan anak di kawasan ini. 

Anak saya Alessandro juga kakinya rada 'gatel' mau di ajak jalan-jalan terus setiap Ibu atau Ayahnya libur kerja. Kebetulan karena sama-sama kerja di Media Massa, libur kami selalu di hari kerja alias weekday. Saya sih merasa sangat bersyukur, karena hampir semua tempat tidak terlalu penuh saat weekday ;)



Belum lama ini saya mengajak Alessandro ke arena permainan yang sepertinya cukup seru untuk dikunjungi, namanya Rumah Main Main. Seperti namanya, tempat ini memang menawarkan arena permainan yang cukup lengkap baik indoor maupun outdoor untuk anak. 





Lokasinya, cukup strategis ngak jauh dari Masjid Bintaro. Sebenarnya tempat ini, hampir setiap hari di lewati Suami saya saat akan ke tempat kerja.

Tapi entah mengapa sepertinya tempat ini seakan 'terlewatkan' oleh kami. Mungkin karena plang namanya kecil dan dari luar memang terlihat seperti rumah biasa. 

Hari Jumat, saat sang Suami libur kerja, kami pun menuju tempat ini. Kesan pertama sih 'sempit amat sih neh tempat'. Mainannya memang banyak, tapi menurut saya tempatnya kecil banget deh. 

Hembusan ACnya sih lumayan kenceng dan  membuat bermain di areal indoor lebih menyenangkan, karena ngak bikin keringetan. Variasi mainannya cukup banyak di bagian indoor, sementara di mainan di outdoor seingat saya hanya tiga mainan. 





Anak saya sih seneng juga main di tempat ini. Tapi belum satu jam, dia sudah bosan dan minta pulang. Tapi jangan kwatir, karena tiket di tempat ini berlaku satu hari, jadi saat anak bosan, siang atau sore boleh datang lagi asal tiketnya tidak hilang ya. 

Saat saya bermain disini sih, kelihatan banyak Baby Sitter atau PRT yang menemani anak majikannya bermain. Mungkin, orang yang tinggal tak jauh dari arena permainan ini, mengingat lokasinya memang tak jauh dari permukiman warga. Kok yo, jadi kayak di daycare hehehe.

Bawa makanan dari luar memang dilarang, tapi tak usah kwatir kelaparan karena ada restoran kecil dibagian dalam.  Tapi, minuman boleh kok dibawa dari luar. Siapkan kaos kaki buat anak dan pendamping, karena memang harus pakai kaos kaki saat main di arena indoor.





Jujur aja, menurut saya Rumah Main Mainngak terlalu asik buat ajak anak yang aktif ( seperti anak saya ) karena tempatnya sempit, permainannya banyak sih tapi ngak variatif.

Mungkin, kalau memang kamu mencari tempat yang sedikit beda dari yang biasa kamu datangi bersama anak, tempat ini bisa jadi pilihan. 

Tempat ini juga bisa menjadi pilihanmu saat merayakan ulang tahun anak. Rumah Main Main menjadi sekolah preschool di pagi hari, itulah sebabnya arena permainan untuk umum mulai dibuka di siang hari. 

Mungkin, asiknya karena tiket berlaku seharian dan pendamping tidak perlu bayar, jadi hanya anak yang dihitung bayar tiket. 

Likes:


Lokasi strategis
Tiket bisa digunakan seharian 
Bersih 
ACnya kenceng 
pendamping tidak bayar tiket ( gratis ) 

Dislikes:


Mainannya sedikit 
Ruang indoornya sempit 


Harga Tiket:


Senin- Selasa : Rp 25.000
Rabu-Jumat: Rp 35. 000
Sabtu / Minggu / Hari libur nasional : Rp 45. 000

Jam Operasional:


Senin - Jumat 13:00 - 17:00 
Sabtu-Minggu : 09:00 - 17:00 

Liebe, 
Turis Cantik 


Rumah Main Main Bintaro 

Jl Merpati Raya II No 1, Sektor 1, Bintaro Jaya 
(  tidak jauh dari Masjid Raya Bintaro atau Giant Bintaro ) 

Telp: (021) 73692926



DISCLAIMER: Bukan review berbayar. Review merupakan hasil pengalaman pribadi penulis.

Keep In Touch With Turis Cantik!


Kotak P3K Saat Traveling

$
0
0


 


KOTAK P3K SAAT TRAVELING - Persiapan Traveling buat saya, bukan hanya  tentang menyiapkan baju,  sepatu atau ittenary, tapi juga menyiapkan peralatan tempur anti sakit.  

Memang sakit tidak bisa diprediksi,  sudah menjaga kesehatan maksimal pun tetap akan sakit bila memang kondisi badan tidak fit.  Paling tidak, ada persiapan sebelum traveling agar tidak sakit.  

Biasanya bila akan traveling jauh dan lama,  saya menyempatkan ke dokter untuk suntik vitamin C dan Neurobion untuk tetap menjaga kondisi badan tetap fit selama pejalanan.  

Paling penting adalah membawa kantong kecil yang berisikan obat-obatan.

Baca Juga: Kotak P3K Untuk Bayi, Perlukah?


Nah,  kali ini saya akan kasih tahu apa isi kantong P3K yang selalu saya bawa saat traveling.






 

1. Koyo


Saya mulai suka pakai koyo sejak hamil putra saya Alessandro. Orang hamil, kadang memang mengalami pegal di bagian punggung. Nah,  koyo menjadi andalan saya agar tidur di malam hari. lebih lelap tanpa keluhan sakit punggung atau pinggang.  

Biasanya saya menempelkan koyo sesaat setelah pesawat lepas landas.  Jadi,  tidur terasa lebih nyaman karena badan tetap terasa hangat.  Biasanya dalam perjalanan panjang, saya mengganti koyo dengan yang baru.  Merk Hans*** seperti yang ada di atas cocok buat kamu yg punya kulit sensitif.

Biasanya koyo merk lain, membuat kulit perih bahkan kemerahan karena terlalu panas.  Tak perlu memakai koyo cabe,  wanginya itu loh menyengat banget dan kadang bikin kulit kemerahan.


2. Lucas papaw


Saya sudah pernah mereview salep multi guna untuk kulit ini.  Saya biasanya membawa yang kemasan kecil saat traveling. Baca review selengkapnya DISINI

Produk ini selalu menjadi andalan karena mampu mengobati gatal-gatal, luka gigitan serangga hingga luka sayat. 


 

3. Minuman isotonik


Saya tak pernah lupa membawa minuman isotonik saat traveling.  Saat perjalanan atau traveling banyak ion tubuh yang hilang, biasanya badan jadi lemes dan kepala pusing akibat Jet Lag.  

Saya minum cairan isotonik dalam kemasan sachet yang mudah dibawa kemana-mana. Minumnya sebelum pesawat tiba di tujuan,  jadi badan dalam kondisi fit buat jalan-jalan.  

4. Antangin atau tolak angin


Ini produk paling penting untuk dibawa. Masuk angin kadang membuat perut kembung dan kepala berat karena pusing.  

Untuk mencegahnya saya minum tolak angin or antangin merk apapun bisa lah,  efeknya sama badan jadi hangat dan terhindar dari masuk angin.  

5. Fresh care


Sebenarnya saya tidak selalu bawa produk ini.  Wanginya enak dan menenangkan, cocok untuk di oles di kening,  leher dan dada.



6. Norid


Makan di tempat baru kadang perut tak cocok dengan makanannya.  Norid selalu jadi andalan saat sembelit sampai diare datang. Andalan banget! Norid ini sebenarnya obat diare, biasanya saya minum kalau perut mules akibat jajaj sembarangan. 

7. Obat pribadi dan vitamin


Obat-obatan pribadi dan vitamin jangan sampai terluka.  Kalau saya suka radang tenggorokan jadi ada obat dari dokter yang saya bawa. Vitamin juga biasanya yang bentuknya hisap karena lebih mudah di konsumsi.  

8. Olbas 


Saya alergi debu jadi olbas tak pernah ketinggalan.  Obat hirup ini juga bisa digunakan bila kamu flu. 

9. Plester luka 


Buat orang 'serampangan' kayak saya membawa plester luka penting banget.  Biasanya saya beli yang transparan sehingga kalau kena air ngak lepas.

Kadang kalau terlalu lama jalan,  kaki atau jari kaki suka perih bahkan luka nah inilah gunanya plester.  

Nah,  itu dia isi kantong atau kotak P3K saya saat traveling. Jangan lupa,  bekali diri dengan asuransi perjalanan dan tetap berhati-hati.  

Liebe, 
Turis Cantik 

Keep In Touch With Turis Cantik!





DISCLAIMER : Bukan review berbayar. Semua produk di atas dibeli dengan uang pribadi penulis. Hasil akhir dapat berbeda pada setiap orang. Tulisan merupakan opini pribadi penulis.


5 DON'T Saat Traveling

$
0
0

Terinspirasi dari tulisan Windi TeguhDi Kumpulan Emak blogger  yang membahas hal yang tidak akan saya lakukan dalam hidup, saya pun ingin sharing tentang apa ya kira-kira 5 don't versi saya saat traveling.



Sebenarnnya ada lebih dari lima hal, yang bener-benar harus saya perhatikan saat traveling,  terlebih biasanya saya  jalannya sendiri, terutama untuk perjalanan yang jauh.  


1. Bawa barang berlebihan


Hal yang paling saya sesalkan adalah terlalu banyak membawa barang. Kadang saya membawa baju berlebihan karena takut bajunya kurang. 

Padahal kan,  ada fasilitas laundry yang biasanya disediakan di beberapa hotel atau hostel tersedia,  baik yang berbayar atau gratis.  

Berbayar,  biasanya karena ada orang yang mengerjakan, jadi kita terima beres.  Tapi, bila kita mau mengerjakannya sendiri, biasanya gratis,  paling hanya modal detergen. 

Pastikan,  kamu menghitung baju yang akan digunakan dan lihat musim di negara tujuan. Musim gugur atau dingin biasanya satu baju bisa dipakai hingga dua hari.

Pantau juga,  apa kegiataan yang akan dilakukan,  dan sesuaikan baju, tas atau sepatu yang sesuai.  

2. Pakai sepatu tidak nyaman


Traveling kemana pun menurut saya,  80 persen dilakukan dengan berjalan kaki. Jadi,  penting banget dong pakai sepatu atau sandal yang pas.  

Hindari pakai sepatu yang masih baru, karena akan membuat kaki lecet.  Jangan juga pakai sepatu yang sudah lama tak digunakan,  karena kemungkinan sepatu rusak sangat besar.



Biasanya,  saya bawa satu sandal (buat di pesawat),  satu sepatu olahraga dan satu sepatu boots.  Pilih juga sepatu yang nyaman dipakai dan sesuai ukuran. Bawa kaos kaki atau bantalan kaki agar jalan kaki tanpa sakit dan letih.  

Ada hal yang selalu saya lakukan bila tiba di hotel, setelah perjalanan panjang. Saat akan tidur naikkan kedua kaki mu ke tembok, posisi kepala ada di tempat tidur.   cara ini akan melancarkan pembuluh darah. 

Kalau mau enak lagi,  bawa minyak urut anti pegel yang wanginya 'semberiwing' biar kaki, tumit dan paha tidak pegal.

3. Lupa bawa obat-obatan


Jangan pernah traveling tanpa bekal obat-obatan.  Teman saya pernah sakit saat traveling dan harus mengeluarkan belasan juta rupiah untuk biaya rumah sakit. 

Bila kamu traveling di dalam negeri mungkin ke rumah sakit gampang aja.  Tapi saat ke luar negeri,  pastikan kamu mempersiapkan diri dan bekali diri dengan asuransi perjalanan.  


Keluhan sakit atau sampai masuk UGD di beberapa negara maju cukup berbeda penangannnya dengan Indonesia.

Misalnya keluhan sakit kepala, dokter akan memeriksa semua kondisi badan dengan melakukan check keseluruhan.  

Misalnya cek darah,  cek syaraf,  cek gula darah,  kalau perlu x ray. Prosedur medis yang bener,  ya memang begitu kan. Tapi bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan kalau ini terjadi.

Pahadal biasanya sakitnya karena masuk angin,  dikerok juga beres hahahha


4. Lupa kasih kabar ke keluarga



Ini adalah ironi,  si anak yang terlalu mandiri dan lupa bilang keberadaannya. Saya sudah biasa ke luar negeri sejak kulia dan kalau traveling saat masih muda usai, saya suka lupa kasih tau orangtua saya. 



Kadang saya juga nekad banget bilang orang tua,  saat sudah dibandara. Orangtua saya,  sudah sangat paham atas hal itu,  tapi hal ini ngak baik banget.  

Menurut saya,  pastikan kamu bilang ke orang terdekat kemana kamu akan pergi, berapa lama dan berikan nomor telpon atau paling tidak email agar keberadaanmu terpantau.
  
Sebenarnya,  saya kadang sengaja tak memberitahukan orangtua karena takut dilarang hehhe. 

Saya pernah nonton,  filmnya james franco lupa judulnya apa.  Diangkat dari kisah nyata,  petualangan seorang traveler pecinta sepeda.  Saat tengah traveling tak sengaja, dia masuk ke dalam ceruk bebatuan.  Tak bisa keluar dan harus bertahan hidup berbulan-bulan dalam lubang itu. 

Padahal sebenarnya jalannya ngak jauh-jauh amat dari wilayah rumahnya.  Tapi karena tak memberi kabar pada keluarga dan teman, sulit mendeteksi jejak terakhir keberadaannya. 

Ia akhirnya selamat,  setelah suara teriakannya terdengar traveller lain yang kebetulan lewat.  Adegan terakhir dalam film ini adalah si pria pecinta sepeda itu,  selalu menyisipkan note di kulkas, tentang kemana ia akan pergi saat keluar rumah. 

Hal buruk,  mungkin saja terjadi saat kita tengah liburan.  Jaman sekarang pun, perkembangan tekhnologi sudah sangat pesat,  ada email, telpon genggam, media sosial, pastikan kamu tetap terkoneksi dengan keluarga dan teman.  

5. Uji nyali makan makanan lokal


Saya alergi kacang yang kadang membuat badan gatal. Pernah saat di Bangkok,  saya makan ice cream yang terbuat dari kacang.  Kendala bahasa memang kadang bikin kita sering mendapatkan kejutan hehehhe.  Alhasil badan gatal-gatal seharian,  untuk bawa obat anti alergi.  

Saya kurang suka makan daging,  bukan juga vegetarian sih.  Tapi kalau mau aman saat pesan makanan baik di pesawat atau hostel,  saya biasanya memilih hidangan vegetarian.

Rasanya pasti lebih berbumbu, lebih aman karena pasti tidak ada daging tak halal,  dan sayuran akan membuat badan lebih sehat kan.  

Saya jarang makan makanan ekstrem, paling buat foto aja. Makan makanan yang aneh-aneh tanpa tahu bahan pembuatannya kadang membuat masalah perut misalnya mulas atau diare.

Nah,  kalau kamu apa DON'T alias hal yang tak akan kamu lakukan saat traveling?

Liebe,
Turis Cantik 

4 Rahasia Kecantikan Perempuan Latin

$
0
0



RAHASIA KECANTIKAN PEREMPUAN LATIN - Tak bisa dipungkiri wanita asal Amerika Latin, menurut saya adalah sosok perempuan yang paling cantik dari semua bangsa. 

Memang yang namanya cantik relatif juga ya, kadang orang yang menurut saya cantik belum tentu dipandang cantik juga oleh kamu.

Saya masih ingat saat pertamakali menjejakkan kaki di Caracas ibukota Venezuela, pemandangan perempuan cantik  atau laki-laki ganteng ada dimana-mana.  

Menurut saya figure perempuan latin sempurna badan tinggi semampai, rambut panjang lebat,  ukuran payudara dan bokong cukup 'wah' padahal,  orang langsing jarang punya payudara besar. 

Datangilah toko bikini di negara latin, karena disinilah kamu akan jarang menemukan bra ukuran S :) 

Tak heran,  wanita latin terutama asal Venezuela sudah langganan menjadi juara dalam kontes kecantikan dunia Miss Universe.


Selain Venezuela,  perempuan latin yang juga cantik tentunya asal Brazil, Argentina dan Kolombia.  

Lalu,  apa sebenarnya yang membuat mereka cantik? Adakah kebiasaan yang bisa kita ikuti agar (mungkin) bisa secantik mereka? 

Berdasarkan berbagai referensi, bertanya langsung dan melihat kegiatan perempuan latin sehari-hari, saya pun sampai pada 4 kesimpulan ( versi saya),  yang menurut saya punya andil cukup besar atas rahasia cantik perempuan latin.  

1. Makanan 


Setiap makan di restoran saya selalu memperhatikan menu yang di sediakan,  biasanya mengandung buah alpukat dan minyak zaitun alias olive oil. 


Alpukat memang menjadi buah paling digemari di negara latin,  terutama venezuela. Buah alpukat biasanya di jadikan salad, dicampur dalam saus,  atau hanya di potong dan siap di santap.  

Alpukat,  memang dikenal sebagai buah yang memiliki kadar lemak sehat yang tinggi. Kandungan biotin untuk kesehatan kulit dan unsur anti aging di dalamnya,  selama ini membuat alpukat selalu menjadi pilihan kaum wanita, untuk dikonsumsi.   

Bahan lain adalah olive oil. Biasa digunakan untuk memasak, dicampur salad atau dituang diatas makanan apapun termasuk roti.  

2. Sering ke pantai 


Negara latin memang memiliki sinar matahari yang sama teriknya dengan indonesia.

Sejumlah negara memiliki palung pantai yang indah,  tak heran kegiatan utama sebagian warga ada di pantai.


Seorang teman asal venezuela bilang,  bahwa pantai adalah denyut nadi orang latin karena disanalah mereka biasa menghabiskan waktu. 

Tak heran kulit orang latin, kebanyakan sedikit coklat yang membuat penampilan mereka kian menarik.  

Menurut teman yang sama, ada kompetisi antar wanita venezuela untuk terlihat paling cantik dan seksi di pantai saat berbikini. 

Itulah sebabnya,  mereka menjaga makan dan giat berolahraga untuk mendapatkan bentuk badan yang pas. Malu dong, ada gelambir lemak saat pakai bikini hehehehe.  

3. Banyak bergerak 


Wanita latin,  memang hoby berdansa salah satu yang mendunia tentunya adalah tarian Tango.



Tari asal Argentina ini diminati hampir seluruh perempuan latin. Banyak bergerak,  memang menjadi salah satu rahasia perempuan latin untuk menjaga bentuk badan mereka.

Saat saya di Venezuela, seringkali saya melihat sekumpulan perempuan sedang zumba di lapangan. 

Zumba merupakan olahraga energik yang juga berasal dari amerika latin.  

4. Faktor genetik  


Nah,  kalau faktor yang satu ini agak berat buat diikuti hahahha.  

Menurut saya,  struktur badan orang latin yang memang sudah begitu. Kadang ngak perlu usaha besar pun, badan mereka memang sudah tinggi dan langsing.  

Memang sudah dari sananya begitu,  alias sudah warisan nenek moyang. 

Menurut salah satu pria latin yang saya temui,  perempuan asia dengan tubuh yang mungil ternyata,  banyak disukai pria asal amerika latin. 

Apa mungkin mereka sudah bosan dengan perempuan berpenampilan cantik, yang tiap hari mereka temui hahahhaa.  

Kecantikan atau tampilan luar tentunya bukan harga mati seorang perempuan disebut cantik.  Perempuan berhati baik dan cerdas,  menurut saya berada dalam taraf kecantikan level teratas :) 

Liebe, 
Turis Cantik 


Keep In Touch With Turis Cantik!



Diary Trip Jerman - Day 1

$
0
0

Hola! Saya sedang berada di Berlin, Jerman saat menulis postingan kali ini.

Kebetulan ada banyak waktu senggang di hotel,  lebih baik dipakai untuk menulis diary perjalanan iya kan. Lumayan, kalau kangen saya bisa baca-baca lagi isi blog ini.



Namanya juga diary,  saya akan merangkum kegiatan saya seharian di Berlin dan beberapa kota lainnya di Jerman.

Ibarat ketiban durian runtuh, begitulah,  trip saya kali ini gratisan.  Sebenarnya sama dengan trip saya lainnya, kalau ke luar negeri gratisan juga.

Kok bisa?  Nanti saya tulis gimana caranya orang yang secara ekonomi biasa aja kayak saya keliling dunia, tanpa bayar sepeser pun. Sabar yaaa pasti penasaran hahahhaha

Menempuh perjalanan kurang lebih 13 jam dari Jakarta-Istanbul-Berlin, dengan maskapai penerbangan Turkish Airlines.  Pertamakali naik Turkish enak juga, makanannya juga enak banget.


Perjalanan 13 jam dari Jakarta 


Bandara Tegel Berlin, Jerman 



Tak heran Turkish Airlines,   mendapatkan predikat maskapai penerbangan ke eropa terbaik,  enam tahun berturut-turut versi sebuah majalah traveling.

Pukul 10.00 pagi,  saya pun sampai di bandara Tegel Jerman.  Disambut angin dingin yang menusuk tulang, karena sudah memasuki awal musim dingin dengan suhu 5 derajat.

Pemandangan depan hotel 



Hotel tempat saya tinggal 


Parkiran dan taman di depan hotel 


Sarapan hari pertama di Berlin 


Dulu saat pertama kali ke Berlin, saya naik taksi menuju hostel tempat menginap,  kali ini saya naik bus karena sudah paham rute transportasi di kota ini.  Kebetulan dari Bandara Tegel menuju pusat kota hanya ada bus.

Tiket bus bisa dibeli dibagian informasi atau kamu bisa membelinya langsung di mesin,yang tersedia di beberapa tempat di Bandara. 

Hotel saya berada di tengah kota, dengan pemandangan sungai Spree. Masuk hotel, langsung mandi air hangat dan bikin mie instant hehehe. Masih ada waktu sebelum janji ketemu teman,  saya pun keliling hotel.

Sungai Spree



Disambut guguran daun 



Street Art di sekitar hotel 



Street Art di Berlin 


Tak sampai 10 menit, saya sudah harus balik lagi ke hotel untuk bertemu teman dan makan malam bersama.

Sepanjang perjalanan pulang, saya mulai hunting beberapa tempat drugstore ngak jauh dari hotel. Maksunya biar gampang,  kalau mau hunting skincare buat oleh-oleh.  Hotel saya rada kecil tapi lumayan deh, karena banyak pemandangan bagus di sekitarnya.

Tak banyak yang saya lakukan di hari pertama ini,  karena saya masih sedikit jet lag dan pusing setelah menempuh perjalanan cukup panjang.

Tapi saya sempat jalan-jalan sebentar di Unter de Linden sebuah jalan utama di Berlin yang dipenuhi pohon Linden.

Uter de Linden di malam hari 






Besok saya akan mulai berkeliling Berlin dan melihat check point charlie. Yay! ! 

Sampai jumpa besok :)

Liebe,
Turis Cantik


Keep In Touch With Turis Cantik!









Diary Jerman Trip Day 2 & 3

$
0
0


Langit masih gelap, saat saya membuka mata di Berlin pagi itu. Padahal waktu telah menunjukkan pukul 7:00 pagi waktu setempat.  Berat rasanya harus memaksa kaki bergerak ditengah udara dingin yang kian terasa di pagi hari.  Maklumlah, Berlin saat ini tengah memasuki awal musim dingin.

Tiga lapis jaket tebal membungkus tubuh saya, kaos kaki dan sepatu olahraga telah siap di depan pintu.  Ya.. Benar, saya akan lari pagi! Pilihan yang harus saya lalukan,  karena menghilangkan Jet Lag paling pas (menurut saya) adalah berolahraga atau tidak membuat tubuh fit agar tak cepat jatuh sakit.

SUNGAI SPREE DI PAGI HARI 

STASIUN KERETA TAK JAUH DARI HOTEL 



Tak sampai 5 menit, saya kembali dari lari pagi di sepanjang sungai Spree. Cuaca kian tak bersahabat karena dingin kian terasa,  tapi dingin tak kan menghalangi kegiatan saya menyusuri Berlin hari ini.

Checkpoint charlie,  Berlin Cathedral dan Christmas Market, menjadi tiga tujuan utama saya kali ini. Berbekal 7 Euro sebagai tiket satu hari, untuk naik semua moda transportasi, saya pun memulai hari. Menuju Checkpoint Charlie dari hotel tempat saya tinggal, paling cepat menggunakan kereta api.

Saya telah dua kali ke Berlin tapi tak pernah lama,  jadi Checkpoint Charlie adalah salah satu tempat yang luput saya susuri dengan lebih detail.

CHECKPOINT CHARLIE



MUSEUM CHECKPOINT CHARLIE

Sebuah pohon natal cukup besar berdiri tepat didepan Pos penjagaaan checkpoint C. Foto sebentar,  masuk museum,dan melihat jejak reruntuhan tembok berlin, saya pun melanjutkan perjalanan ke lokasi selanjutnya.

Jangan khawatir,  saya akan memaparkan dengan lebih lengkap tentang Checkpoint Charlie di postingan selanjutnya :)

Tempat kedua adalah Berlin Chatedral. Kebetulan saya janjian ke kantor teman, yang lokasinya persis di depan gereja termegah di Berlin ini.

Bagian dalamnya memang megah sekali,  tapi sedang ada misa saat saya datang.  Jadi tak bisa motret dengan leluasa, karena sedang ada yang beribadah.

BERLIN CATHEDRAL 



Menjelang sore,  saya pun bergegas menuju ke tempat terakhir yaitu pasar malam jelang natal yang telah dibuka.

Menjelang perayaan natal pasar malam atau Christmas Market memang selalu digelar. Pasar malam ini ngak beda jauh dengan pasar malam di Indonesia, mungkin bedanya ngak ada dangdutan hehehe.

Berbagai barang persiapan natal dijual mulai dari aksesoris pohon natal,  baju, tas hingga berbagai cemilan. Kamu juga bisa mencoba naik bianglala atau bermain ice skating.

CHRISTMAS MARKET DI BERLIN



Paling menarik mungkin adalah Glue Wine yang hanya dijual di pasar malam jelang natal.  Minuman Wine atau Anggur yang dicampur rempah, diminum selagi hangat  dengan suhu yang dingin. Glue Wine khusus anak juga ada, tentunya tanpa kandungan alkohol.

Saya pulang sedikit larut malam itu, esok paginya saya bangun agak kesiangan hehehe.

Hari ketiga pun telah menjelang, saya ada janji untuk melihat proyek mobil hemat energi yang dibuat di sebuah kampus tekhnologi.

Karena letak kampusnya agak jauh dari pusat kota, saya menghabiskan separuh waktu dalam perjalanan.  Tapi saya dapat banyak sekali ilmu hari itu,  tentunya tentang inovasi jerman dalam penghematan energi.

Moda transportasi di negara ini memang canggih,  tapi inovasi terus berkembang dan menghasilkan karya yang baik.

MOBIL CANGGIH YANG DIGERAKKAN DARI TENAGA MATAHARI 

ISI BBM LEBIH CEPAT DENGAN ALAT INI 

MOBIL HEMAT ENERGI ALA JERMAN 


Tulisan ini sengaja saya gabung hari kedua dan ketiga, karena kadang saya ketiduran hehhehe.

Besok saya akan menuju sebuah desa berbatasan dengan Polandia untuk melihat inovasi pemanfaatan angin dan sinar matahari sebagai cadangan listrik.  See you soon!


Liebe,
Turis Cantik 


Keep In Touch With Turis Cantik!


Origins Drink Up Intensive Overnight Mask - Review

$
0
0


Saya menemukan produk ini tak sengaja di etalase barang sample  di SephoraNew York. Bentuknya mini dan ada embel-embel Overnight Mask alias masker yang bisa dipakai sepanjang malam.

Pas banget, saat itu saya butuh masker wajah yang mampu melembabkan kulit, karena perjalanan panjang di dalam pesawat terbang, kadang membuat kulit menjadi sangat kering.


Kulit saya sebenarnya kombinasi berminyak di bagian T dan kering di bagian pipi.  Tapi saat kulit dalam kondisi yang kusam karena kurang perawatan, kulit wajah kadang keringnya rada over.

Ngak mau kulit terlihat kering,  perawatan yang melembabkan kulit penting banget deh diaplikasikan ke wajah. Untuk itulah, produk ini menjadi pilihan saya.

Produk sejenis dengan judul Overnight Mask, yang paling terkenal saat ini mungkin adalah produk 'L' buatan Korea Selatan.

Tapi sayang, produk itu membuat wajah saya jerawatan. Awalnya, saya sedikit ragu saat akan membeli produk Overnight Mask. Tapi karena penasaran, saya tetap membelinya dalam ukuran mini alias travel size.

Komposisi dan bahan produk


Water, Copernicia Cerifera (Carnauba) Wax, Stearic Acid, Polybutene, Glyceryl Stearate, Oleic Acid, Aminomethyl Propanediol, Acrylates Copolymer, Panthenol, Glycerin, Ethylhexylglycerin, Hydroxyethylcellulose, Chlorphenesin, Sodium Dehydroacetate, Phenoxyethanol, Sorbic Acid.

Seperti dilihat diatas, komposisi produk ini relatif aman tanpa kandungan paraben.  Jadi,  aman untuk kulit sangat sensitif sekalipun.  




 

Claims:


Produk ini,  diformulasikan untuk melembabkan kulit yang kering hingga sangat kering. Mengandung Apricot dan Avocado Oil, yang dipercaya mampu melembakan,  sekaligus menjaga kekencangan kulit.

Dilengkapi juga dengan rumput laut jepang, yang mampu memperlambat penuaan dini dan sebagai sumber terbaik perawatan Anti Aging.

Dalam laman resminya, Origins  mengungkapkan, bahwa mereka pernah membuat sebuah penelitian atas hasil akhir pemakaian produk ini,  pada 100 perempuan dengan jenis dan kondisi kulit berbeda.

Hasilnya, dalam penggunaan 10 hari produk,  80 % pengguna mengaku, merasakan kulit wajah yang lebih kencang dan lembab sempurna.

Hingga kini, produk ini merupakan salah satu dari lima produk skincare Origins yang paling laris di seluruh dunia.

Produk ini, juga disebut sebagai krim multifungsi, karena selain untuk wajah kamu juga bisa menggunakannya untuk bagian lain ditubuh yang kering. Bahkan bisa digunakan sebagai shaving cream saat waxing.

Cara menggunakan:


1. Oleskan diatas kulit wajah yang bersih, pijat perlahan. Masker, digunakan dimalam hari sebagai pengganti krim malam dan dibilas keesokan harinya. Gunakan cara ini, dua kali seminggu untuk hasil maksimal.

2. Oleskan krim diwajah, tunggu kering dan basuh sisa masker dengan tisu. Cara ini bisa digunakan setiap hari bila memang kulit sangat kering.

Kamu bisa memilih salah satu dari dua aplikasi produk diatas. Tapi, saya lebih suka yang menggunakannya sebagai pengganti krim malam, karena hasilnya lebih maksimal di kulit wajah saya

Wajah terasa lebih lembut dibandingkan bila menggunakan cara aplikasi yang kedua.

Result on me: 

 

Saya sangat bersyukur membeli produk ini meskipun hanya dalam bentuk travel size alias ukuran kecil. Kulit saya, sebenarnya agak sedikit 'manja' dan sensitif bila mencoba produk baru.

Tapi beruntung, produk ini tidak membuat kulit saya iritasi sebagai tanda tidak cocok. Kulit terasa lebih lembab dan lembut banget.

Saya biasanya menggunakannya saat di dalam pesawat terbang. Perubahan suhu di dalam kabin pesawat dalam perjalanan panjang, kadang membuat kulit wajah saya sangat kering.

Sebelum tidur, saya oleskan masker, bilas dengan tisu basah saat sudah tiba diperjalanan.

Kadang, bila tidak sedang traveling,  saya juga pakai produk ini saat malam menjelang tidur, hasilnya memang terasa dalam sekali pemakaian. Kamu akan bagun tidur dengan kulit wajah yang lembut banget.




Likes


- Dibuat dari bahan alami dan bebas paraben
-  Melembutkan kulit
- Hasil terlihat dalam sekali pemakaian
-  Kemasan dalam bentuk tube jadi lebih higienis
- Multifungsi karena bisa digunakan untuk seluruh bagian tubuh

Dislikes

 

- Harga  agak sedikit mahal


Harga dan beli dimana?

 

Saya membeli ukuran travel size,  kalau dikurs ke Rupiah mungkin mencapai Rp 150.000 untuk ukuran 100ml. Untuk ukuran besar saya pernah lihat di onlineshop sekitar Rp. 250.000 memang sedikit mahal, tapi habisnya lama karena pakainya sedikit banget.

Saya beli di Sephora New York, saya rasa di Sephora Indonesia juga ada. Onlineshop di facebook atau instagram juga banyak yang jual kok.


Saya sangat merekomendasikan produk ini,  buat kamu yang punya kulit wajah sangat kering dan butuh perawatan ekstra untuk kulit mu.

Selamat mencoba!

Liebe,
Turis Cantik


Keep In Touch With Turis Cantik!


                                         TWITTER  *   INSTAGRAM    FACEBOOK PAGE 



DISCLAIMER : Bukan review berbayar, penulis membeli produk dengan uang pribadi. Hasil akhir dapat berbeda, tergantung jenis dan kondisi kulit masing-masing. Konsultasikan dengan dokter kulit pribadimu sebelum mencoba produk apapun.



Merawat Rambut Dengan Rudy Hadisuwarno Damage Defense Series

$
0
0
Si Rambut Jagung!  Begitu biasa teman menyebut kondisi rambut saya. Tipis,kulit kepala berminyak, ujung bercabang plus ditambah sekarang diwarnai.  Tambah banyaklah penderitaan si rambut heheheh.



Dibandingkan perawatan untuk wajah, saya kurang perhatian banget dengan perawatan rambut. 

Sebenarnya bukan karena malas,  tapi lebih pada rasa putus asa.  Saya sudah berupaya melakukan apapun untuk membuat rambut terlihat lebih tebal,  atau paling tidak bervolume.

Mulai dari disasak, diblow dry, sampai nekat keriting papan biar rambut keliatan lebih bervolume.  Tapi semua hasilnya nol besar,alhasil rambut malah jadi rusak.  

Tapi perawatan kan harus paripurna ( layaknya sidang DPR)  so,  rambut juga perlu dirawat dong Mbaaakk.

Seneng pagi-pagi dapet kiriman satu paket dr Rudy Hadisuwarno berupa rangkaian Damage Defense series.  Kebetulan banget perawatan rambut rusak memang pas buat kondisi rambut saya.

Rangkaian perawatan rambut dari  Rudy Hadisuwarno Damage Defense terdiri dari shampo,  kondisioner,  hair mask dan hair serum.






Rangkaian produk ini cocok untuk merawat rambut rusak setelah pewarnaan,  pelurusan dan pengeritingan, agar rambut tidak kering dan rusak serta tampak indah bercahaya.
Rudi Hadisuwarno Damage defense series diformulasikan dengan kombinasi ekstrak sunflower dan active revive complex untuk merawat rambut rusak.

Nah,  kalau sudah dapat perawatan rambut yang cocok,kayaknya punya rambut panjang juga ngak masalah kok :)

Liebe,
Turis Cantik



Diary Jerman Trip Day 4

$
0
0

DIARY JERMAN DAY 4  - Perjalanan hari ke empat di Jerman, memang harus dibuat dalam satu postingan tersendiri.  Hari yang padat, karena keluar rumah sejak pukul 7 pagi,  balik lagi pukul 10 malam.  

Tapi,  hari itu merupakan salah satu hari favourite saya, karena berkesempatan menambah ilmu tentang inovasi pemanfaatan energi di Jerman.

Saya kebetulan datang ke Jerman, memang sebagai undangan dari sebuah lembaga Think Thank  yg menitik beratkan,  pada inovasi energy.








Inovasi pemanfaatan energi, memang menjadi hal yg menjadi perhatian,  sejak tahun 2011 kanselir Jerman Angela Markel  meluncurkan program Energiewende atau programtransisi energi. Program ini, terfokus pada pengurangan energi nuklir. Di Jerman, Nuklir memang dipakai sebagai pembangkit listrik dan berbagai kebutuhan energi harian lainnya.

Namun,  sejak Tsunami di Fukushima Jepang 2011 yang merusak pembangkit tenaga nuklir,  banyak negara Eropa meninggalkan enegi nuklir termasuk Jerman. Mereka pun, mulai berinovasi mengembangkan tenaga alam (sinar matahari dan angin) yang didapat secara 'gratis' dan dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik yg juga lebih murah dan ramah lingkungan.


SOLAR PANEL DI JERMAN 



SOLAR PANEL BERADA DI TENGAH HUTAN 

NAH..PALING  BELAKANG ITU ADALAH SOLAR PANELNYA 

Kebijakan Merkel itu, akhirnya mendorong Jerman untuk menerapkan efisiensi energi. Salah satunya dengan pemanfaatan teknologi solar panel ( tenaga surya) dan teknologi windmill (tenaga angin).

Saya mendatangi salah satu pusat pembangunan solar panel yang di perbatasan sebuah desa dengan Polandia. Lima ratus hektar sistem penyimpanan sinar matahari di simpan di tengah hutan. Saya juga sempat melihat sisa tambang batu bara yang kini tidak lagi digunakan.


WILAYAH TAMBANG YANG TAK LAGI DIGUNAKAN 





Tempat terakhir adalah salah satu tempat favourite saya.Windmill atau Turbin Angin. Tempat ini digunakan sebagai lokasi penyimpanan angin, yang dimanfaatkan sebagai tenaga listrik. Seumur hidup,  baru kali ini saya melihat alat 'aneh' itu.






Untuk melakukan langkah penghematan energi, tentunya Jerman  harus membangun infrastruktur jaringan listrik yang saling terintergasi.

Proses distribusi pasokan listrik dari wilayah penghasil ke wilayah konsumsi. Voltase tinggi akan didistribusikan ke kawasan besar,  sementara tingkat rendah akan dimanfaatkan perumahan dan masyarakt.

Tempat penyimpanan energi matahari dan angin dibangun dengan kapasitas yang besar untuk mengantisipasi saat tak ada sinar matahari. Negara empat musim, memang sangat minim terpapar sinar matahari.

Sistem pemanfaatan tenaga matahari dan angin sebenarnya juga sudah ada di Indonesia,  meskipun belum dibuat secara masal. 

Gerimis menyambut saya tiba kembali ke Berlin.Trip di hari ke empat ini luar biasa. Menyadarkan saya, betapa saya, hidup di Indonesia negara yang punya sumber daya alam 'gratis' dari Tuhan, yang sangat melimpah.

Bahkan buat orang-orang yang hidup di negara empat musim, sinar matahari saja dianggap sebagai 'lahan perebutan', mereka berlomba untuk menyimpannya karena tak mendapat limpahan paparan matahari setiap hari.

Tak terasa besok hari terakhir di Berlin. Kemanakah,  saya menghabiskan hari terakhir di Berlin? Ceritanya berlanjut diposting selanjutnya yaaa...

Liebe,
Turis Cantik







3 kue Khas Bengkulu Yang Harus Dicoba!

$
0
0


KUE KHAS BENGKULU - Wisata kuliner saat mengunjungi tempat baru, memang menjadi keharusan bagi sebagian orang. Termasuk juga saya. 

Kadang wisata kuliner saat traveling yang membuat timbangan badan saya naik. Cobaaa.. Kalau kamu tak kuat iman lihat makanan enak saat ngetrip,  pasti dalam hati cuma bilang "Ah..  gampang, sampe rumah olahraga lagi!". 

Tak tahunya sampai rumah ngak pernah olahraga,  lemak bertumpuk dan tiap lihat kaca atau timbangan terasa mau kabur #MaafMbaknyaCurhat.

Bahayanya,  saya termasuk orang yang sukaaaa banget kudapan alias cemilan manis. Kue tradisonal atau jajanan pasar yang manis, selalu menjadi pilihan saya untuk dicicipi saat traveling.  

Belum lama ini,  saya kenalan dengan blogger cantik asal Bengkulu Yurma Wita, yang menulis tentang jajanan pasar dan kue-kue manis nan menggiurkan di Bengkulu.   Saya belum pernah ke bengkulu,  tapi pengen sekarang juga beli tiket pesawat ke sana dan mengigit kue manis.

Menurut Mbak Yurma,   Ada banyak kue asal Bengkulu yang harus dicoba.  Tapi dari sekian banyak,  saya pilih 3 yang rasanya enak dan manis

Biasanya saya makan kue tradisional ini di pesta pernikahan adat betawi.  Kue-kue ini juga langka alias hanya dibuat di acara khusus misalnya pernikahan saja.

1. Kue Cucur

Kue Cucur selalu menjadi kue kesukaan, yang saya cari di pesta pernikahan tradisional. Sayangnya,  jarang ada teman saya yang menikah dengan upacara adat,  jadi sudah lama ngak makan Cucur.

Sumber foto: yurmawita. com


Di Jakarta, penjual kue Cucur bisa ditemukan di sepanjang jalan Pasar Kramat Jati. Hanya dijual di malam hingga dinihari, nikmat banget makan kue Cucur panas. 

Sayangnya rasanya kurang enak, kadang rasa gula merahnya kalah dengan rasa tepung yang terlalu banyak dalam adonan kue.

Namanya juga kue seribu rupiah,  what do you expect? Tapi lumayan lah untuk mengobati kangen.

Tepung beras dan gula merah memang menjadi dua bahan utama kue  Cucur. Berbeda dengan kue Cucur khas Betawi, di Bengkulu kue Cucur berbentuk menyerupai roda dengan lubang di tengahnya.

Manis dan empuk saat digigit, memang menjadikan kue Cucur primadona.

Di Bengkulu,  kue ini merupakan kue pendamping dari 7 jenis kue lainnya yang harus ada dalam prosesi adat lamaran.

Ah.. Jadi kangen makan kue Cucur.  Saya malah nekad membuatnya sendiri, dengan bahan kue Cucur instant yang dijual di supermarket. 

Ternyata rasanya kurang 'nendang' entahlah,  apa karena perkara bahannya atau pembuatnya yang memang ngak bisa masak hehhehe.

2. Kue Satu

Kue Satu,  selalu ada di rumah saya saat perayaan Idul Fitri. Nenek saya, kebetulan pembuat kue Satu yang sangat handal.  Rasanya ada yang kurang, saat tak ada kue Satu di meja tamu.

Sumber foto:wikipedia


Di bengkulu,  menurut Mbak Yurma, kue Satu juga selalu di suguhkan saat perayaan Idul Fitri.   Lalu kenapa di sebut kue Satu? Sebenarnya nama kue berasal dari bahan utama pembuatannya yang tak menggunakan banyak bahan. 

Hanya terdiri dari tepung sagu dan tepung tapioka yang dicampur gula, bersatu menjadi satu cieeee..#BeratAmatBahasanya

3. kembang Goyang

Cemilan yang dibuat dari tepung beras dan santan kelapa ini selalu menjadi primadona saat upacara penikahan adat.

Sumber foto: wikipedia


Sesuai namanya kembang goyang, bentuknya memang layaknya kembang alias bunga.  Kenapa di sebut 'goyang' karena saat digoreng, adonan kue harus di goyang.

Rasanya gurih dengan rasa yang beragam,  mulai dari tawar hingga manis.

Kuliner nusantara memang sangat beragam dan unik.  Kue atau masakan bisa sama namanya,  sama pembuatannya,  bahannya pun sama tapi sejarahnya bisa berbeda.  

Bila kamu tertarik dengan budaya, tradisi atau berniat traveling dan mencicipi masakan Bengkulu, blog Mbak Yurma bisa menjadi referensimu.

Liebe,
Turis Cantik



Keep In Touch With Turis Cantik!


                                         TWITTER  *   INSTAGRAM    FACEBOOK PAGE 



Diary Hari Terakhir Di Jerman

$
0
0

DIARY HARI TERAKHIR DI JERMAN  - Matahari sudah tinggi, saat saya membuka mata di hari terakhir di Berlin.  Sedih, karena trip singkat kali ini akan segera berakhir,  tapi seneng juga karena bisa cepat-cepat pulang ke tanah air. 



Berbeda dengan terakhir kali ke Jerman, saya dulu jalan-jalan dulu ke beberapa negara Eropa lainnya.  Tapi karena sekarang sudah punya anak dan tak bisa meninggalkannya terlalu lama, saya pun hanya menyempatkan diri ke Turki. 

Masih ada delapan jam sebelum berangkat ke bandara.  Maunya sih hanya tidur di hotel,  tapi check out jam 10 pagi terpaksa deh angkat kaki daripada harus bayar lebih.  

Waktunya tuh tanggung banget deh. Saya harus ketemu beberapa teman dan hanya punya dua jam untuk jalan-jalan.  

Pilihannya ada dua,  mau ke museum atau belanja.  Karena sudah beberapa kali masuk museum di Berlin, saya memutuskan untuk belanja aja kali ini hehhehe.

Di Tepian sungai Spree


Sungai Spree yang indah di pagi hari 

Sisa Tembok Berlin

Coklat dan kosmetik menjadi barang incaran saya.  Menurut saya, coklat paling enak di Jerman merknya Milka. Jangan beli coklat merk lain deh,  Milka rasanya tuh enak banget.  Kebetulan jelang natal banyak promo coklat murah yay!! 

Coklat di Eropa harganya ngak terlalu mahal,  tapi rasanya emang enak banget.  Beda deh sama coklat di Indonesia yang terlalu banyak campuran krimnya.  

Sejak di Indonesia, saya sudah lama mendengar tentang lini kosmetik asal Jerman bernama Catrice.   Kabarnya harnya murah dan kualitasnya lumayan bagus.  

Tadinya saya cari di Roosman sebuah toko kosmetik,  tapi ternyata ngak ada. Pas mau balik ke hotel saya mampir ke DM sejenis toserba,  eh malah ketemuu counter Catrice.



Mengingat nilai tukar Euro sangat tinggi dibanding Rupiah hampir Rp.  15.000 per satu Euro,  saya benar-benar harus berhemat.  Intinya kalau belanja,  karena perlu bukan karena penasaran atau lapar mata.  

Saya sudah membaca beberapa review tentang produk Catrice,  jadi saya hanya membeli yang saya butuhkan.  Eye shadows juara banget!  Nanti saya review ya :) 
Beberapa jam terakhir saya menyempatkan makan siang bareng bersama teman di tepian sungai Spree. Kebetulan hotel saya persis didepan sungai Spree,  pihak hotel juga menyediakan fasilitas untuk makan di depan sungai.






Ternyata,  makan di tengah hembusan angin kencang rada ngak enak yaaaa. Ribet pegangin semua barang, biar ngak terbang terbawa angin hahhaha. 

Moment yang bikin kangen untuk mengakhiri hari di Berlin

Thank you untuk semua comment dan feedback positif, dari kamu yang sudah membaca diary hari pertama hingga terakhir di Jerman. Kayaknya kalau ada trip lain, saya akan sering bikin cerita bersambung lagi ya. 

Sampai bertemu lagi di trip selanjutnya. 

Liebe, 
Turis Cantik 

Elizabeth Helen Kosmetik Asal Arab Saudi Kini hadir di Indonesia

$
0
0


ELIZABETH HELEN REVIEW - Setiap ada keluarga atau teman yang menjalani ibadah haji atau umroh ke Tanah Suci, pesanan saya cuma satu Lipstick Arab!.

Entah apa merknya, tapi saya sejak kecil pakai lipstick Arab yang memiliki kandungan melembabkan seperti lipbalm, tapi juga memberikan sedikit semburat warna alami di bibirmu.





Bibir saya agak kehitaman, sehingga untuk menutupinya sejak di bangku sekolah menengah atas, saya rutin pakai lipbalm yang berwarna. Tapi kadang,  pelembab bibir yang memiliki kandungan pewarna, justru membuat bibir kering.

Sejak pakai lipstick Arab,  bibir tetap lembab dan warna bibir yang hitam pun sedikit tertutupi.  Tentunya, warna pilihan saya bukan yang merah ya,  tapi warna pink alami sewarna dengan warna alami bibir. 

Watson Indonesia,  belum lama ini mengundang saya untuk menghadiri launching kosmetik asal Arab Saudi, yang kabarnya sudah lama menjadi primadona di kalangan wanita timur tengah. Penasaran?  Ya pastilah, sebagai pecinta lipstick Arab, saya pingin tahu sebagus apa produk ini.



Elizabeth Helen adalah merk kecantikan keluaran Jedah, Arab Saudi yang sudah tersebar di 8 negara dan jaringan retailnya telah tersebar se Asia dan Eropa.

Kebetulan hari itu,  Watson Indonesia memperkenalkan Elizabeth Helen pada pecinta make up  di Indonesia, sekaligus juga memperkenalkan Artis dan penyanyi Cinta Laura sebagai ikon Elizabeth Helen di Indonesia.




Pulangnya,  saya dapat beberapa produk yang kali ini akan saya review lengkap untuk kamu.  Tiga produk yang akan saya review ini merupakan produk unggulan Elizabeth Helen yang terdiri dari lipstick, maskara dan eyeliner.

Elizabeth Helen Lipstick



Saya mendapatkan tiga buah lipstick yang bukan dipilih oleh saya,  artinya warnanya ya hanya dapet tiga ini dari panitia.   Sebenarnya ada belasan varian warna yang bisa kamu pilih, dengan bentuk matte, shimmer atau glossy. Kebetulan yang saya dapat dua lipstick matte dan satu shimmer.

Packing:

Menurut saya kemasan semua produk Eizabeth Helen terlihat Arab banget. Warnanya hijau dengan semua huruf dalam kemasan berwarna keemasan, persis lipstick Arab.

Mungkin warna hijau dan gold dengan sedikit ornamen seperti ini, identik dengan produk asal Timur Tengah. Warna hijau mendominasi baik di kardus atau pun kemasan bagian dalam lipstick.

Texture:

Lipstick Elizabeth Helen mengandung SEED OIL,  yang membuatnya lembut sekaligus lembab di bibir.  Tapi,  Lipstick ini memiliki wangi yang agak sedikit menganggu.  Wanginya cukup menyengat seperti wangi bunga melati.  Tapi wangi akan hilang setelah lipstick diulas di bibir  kok.

Pemakaian awal akan terlihat sedikit glossy alias memiliki kesan kilat (padahal lipstick matte), buat kamu yg suka tambilan sedikit glossy sih fine. Tapi saya kurang suka 'efek basah' dibibir,  jadi saya gunakan tisu untuk membuat lipstick memiliki kesan matte.

Swatch:



01: Warna unggu gelap yang cocok dipakai di malam hari.

05: Merah bata yang mempesona

15:  Pink muda dengan sentuhan metalik 

Result on me:

Saya memakai lipstick ini kurang lebih enam jam dan warna tetap 'Bold' alias bertahan di bibir, padahal sudah makan dan minum. Tidak membuat bibir terasa kering juga.  Lewat dari enam jam, lipstick sedikit hilang di bagian tengah bibir.

Tips:

Untuk memberikan kesan matte kamu bisa dua kali mengaplikasikan lipstick dengan ditepuk tissue kering di jeda pemakaian.  Caranya: ulasakan sedikit lipstick, tepuk-tepuk dengan tissue, ulaskan lagi lipstick.


Elizabeth Helen Maskara




Packing: 

Maskara Elizabeth Helen memiliki sikat besar dan bergigi rata artinya, jenis maskara seperti ini cocok buat kamu yang ingin mendapatkan kesan bulu mata yang lebat.  Warna maskara hanya ada Hitam, yang menurut saya hitamnya pekat sekali.

Result on me:

Saya suka maskaranya, karena cukup handal menahan posisi bulu mata agar tetap lentik. Hanya susah dibersihkan saja, saya butuh waktu agak lebih lama untuk membersihkan sisa maskara di bulu mata.

Tips: 

Maskara ini sangat pekat jadi saat dikeluarkan dari botol, seka sedikit ujung sikat maskara ke ujung botol. Karena pemakaian terlalu banyak akan membuat bulu mata menggumpal. Jangan lupa,  pakai pelentik bulu mata sebelum mengaplikasikan maskara.

Elizabeth Helen Eyeliner




Packing: 

Dikemas dalam botol besar berwarna hitam.  Sayang ujungnya bukan yang lancip seperti pulpen.  Bentuk ujung eyeliner seperti ini kadang membuat, saya butuh waktu untu mengaplikasikan eyeliner.  Tapi mungkin lebih mudah untuk pemula.  

Result on me: 

Eyeliner Elizabeth Helen juara banget.  Hitam pekat,  ngak gampang luntur (walaupun kena air wudhu)  dan ngak gatal di kelopak mata.

Beberapa merk eyeliner kadang,  membuat kulit di kelopak mata saya iritasi tapi produk ini Alhamdulillah aman banget buat saya. Menurut saya dari beberapa produk yang ada, eyelinernya paling juara!



Repurchased?


Lipsticknya saya kurang suka mungkin karena teksturenya. Kalau pun harus beli lagi saya akan membeli eyelinernya. Produk ini worth to buy karena tahan lama banget nempel di kulit.

Beli dimana?


Produk Elizabeth Helen bisa kamu beli di gerai Watsons di seluruh Indonesia.

Semua produk Elizabeth Helen sudah memiliki sertifikasi aman dan HALAL loh,  jadi kamu tak perlu was-was dengan kualitasnya ya.  Thank you untuk Watsons Indonesia, Elizabeth Helen dan Blogger Perempuan yang sudah mengundang Mbak Turis.

Ditunggu event dan review produk lainnya ya.  Selamat mencoba!

Liebe,
Turis Cantik



DISCLAIMER  This post was made in partnership with  Elizabeth Helen and Watsons Indonesia. Contains product provided by them.  All opinions are my own!


Suka Duka Ikut Arisan

$
0
0

Entah mengapa kalau ikut Arisan saya selalu paling terakhir menang.  Disitulah kegundahan dimulai,  saat orang udah males-malesan bayar malah kadang susah banget tagih sisa uang arisan.



Mangkanya,  saya jarang ikut arisan uang.  Kalau sekarang sih saya ikutan arisan link dengan sejumlah blogger.  Itu juga rada panas dan semangat didepan, tapi akhirnya banyak juga yang gugur ditengah jalan.

Menurut Irawati Hamid seorang mom blogger yang hobby arisan, sebenarnya ikut arisan tuh menyenangkan lohhh..

Ada beberapa hal yang membuat Arisan menyenangkan.

1. Merekatkan tali silaturahmi


Saya setuju banget,  bahwa Arisan penting ada di keluarga atau pertemanan.  Kesibukan kadang membuat kita sulit bertemu,  kalau ada arisan kamu akan seolah dipaksa untuk ketemu hhehehe. 

Lebih enak lagi, kalau tempat arisan digilir di rumah yang menang arisan jadi tali silaturahmi yang hampir putus rekat kembali.


2. Sebagai sarana menabung


Ikut arisan akan memaksa kamu keluar uang tiap bulan atau minggu (tergantung jenis arisan) untuk disimpan dan diputar,  hingga saat kamu menang arisan.  Kalau kamu tipe orang yang sulit menabung,  arisan bisa menjadi alternatif mu.

3. Melatih kedisiplinan diri dan meningkatkan rasa tanggung jawab


Tanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain ternyata juga bisa dibangun dari arisan.  Arisan,  jadi alasan kamu untuk 'memaksa' diri menyisihkan uang gajian untuk arisan. 

At least,  kamu juga paham banget, ada orang yang berhak dapet arisan tiap kocokan arisan dimulai.


Mbak Ira juga membuat beberapa aturan, bila kamu mau ikutan arisan. Dua hal yang paling penting adalah pastikan kamu arisan bersama orang yang dipercaya dan gunakan termin atau waktu arisan yang sesuai kemampuanmu.

Saya sih terus terang aja males ikut arisan dalam bentuk apapun.  Biasanya,  saya paling belakangan dapet kocokan, entah karena sugesti aja atau hanya sebuah kebetulan hehehe.

Nah,  kalau kamu suka ikutan Arisan ngak?

Liebe,
Turis Cantik

3 Tempat Belanja Kosmetik Di Jerman

$
0
0

Hola!  Apa kabar?  ketemu lagi di SeninKece! Sory saya rada jarang posting minggu, ini karena batuk dan flu berat melanda. Padahal  baru tahun baru ya,  kok atit si Mbak Turis uhuhuhu.

Alhamdulillah sih sekarang sudah sehat, semangat ngeblog juga sudah mulai dipompa. Maklum,  kadang saya merasa bersalah,  kalau lama tak posting,  serasa ada yang nunggu tulisan terbaru saya. Tshh.. Sok artis banget ya saya hehehe.



Bulan lalu kan saya ke Berlin, sudah baca kan Diary Perjalanan di Jerman ?

Nah, kali ini saya mau kasih tahu kamu beauty product apa, yang saya beli di Berlin, sekaligus juga kasih tahu kamu kemana harus beli kosmetik kalau di Jerman. 

Entah mengapa dibandingkan membeli oleh-oleh berupa souvenir,  saya lebih suka mengoleh-olehkan diri saya sendiri kosmetik atau make up.

Biasanya harga jual di Indonesia memang agak sedikit mahal,  kadang juga produk yang dicari tak dijual di kawasan  Asia.

Kalau di Amerika atau kawasan Asia Tenggara (singapura dan kuala lumpur) Sephora mungkin jadi tempat tujuan. Tapi Sephora dimana pun berada harganya mahal!


Menurut saya mereka hanya menjual kelengkapan barang yang ada dalam satu area yang sama,  jadi kamu ngak capek cari produk.  Tapi Sephora memang memiliki produk yang berkualitas,  terutama yang berlabel sephora.

Kalau di Jerman,  kamu bisa membeli produk kosmetik di Rossman,  Muler atau DM. Paling lengkap Rossman,  tapi paling murah menurut saya ada di DM. Sebelum kita ulas satu persatu tempat belanja itu, yuk intip dulu kantong belanjaan saya.

Nah,  ini dia sejumlah barang yang saya beli dalam   kali ini.

1. Nivea Shampoo dan Hair Spray 



Nivea merupakan produk asli Jerman yang kualitasnya sudah teruji dan dicintai di seluruh dunia termasuk di Indonesia.  Kalau tidak salah di Hannover ada museum Nivea, kebayangkan bekennya produk ini sampai ada museumnya. 

Kebanyakan produk Nivea yang dipasarkan di Indonesia berasal dari pabrikan di Thailand atau Tangerang,  berbagai varian produk Nivea juga sudah banyak bisa ditemukan di Indonesia. 

Saat mampir ke Roosman, kebanyakan produk Nivea yang jual dalam kemasan besar. Duh males banget bawanya.  Jadi, saya mencari produk yang travel size alias yang kecil,  pilihannya jatuh pada shampo dan hair spray nivea.

Saya belum pernah lihat produk ini di Indonesia, varian shampo untuk menambah volume rambut ini juga pas untuk rambut saya yang tipis.

Sudah saya coba shamponya, wanginya seger, ngak terlalu nambah volume sih, tapi bikin kulit kepala adem.

Tapi,  saya bingung gimana cari produk ini di Indonesia.. Ahh dilema.

 2. Lipstick + Prime and Fine Catrice + Maybelline Dr Res Cue Nail Serum





Catrice adalah merk kosmetik lokal yang cukup populer di Jerman.  Kualitasnya baik, harganya juga sangat terjangkau.

Saya akan membuat postingan khusus tentang produk Catrice,  difoto saya hanya kasih lihat dua produk dari belasan produk Catrice yang saya punya.

Sementara untuk nail serum, pilihan saya jatuh pada Maybeline.  Sebenarnya saya sudah lama naksir nail serum atau penguat kuku keluaran perusaan kosmetik asal New York ini. Tapi baru kesampaian sekarang belinya. Hampir tiap hari saya pakai produk ini,  lumayan bikin kuku kuat.  

3. Catrice All  Aound Concealer




Nah,  ini adalah produk keluaran Catrice yang jadi primadona.  Sebenarnya,  saya sudah punya conceler sejenis keluaran Make over,  tapi penasaran sama produk Catrice.  Sudah banyak Beauty Blogger yang bilang produk ini bagus banget,  so why not give it a try!

4. Rosebud Salve  + Essence lip colour


Lip balm memang jadi barang wajib buat saya,  Rosebud Salve sudah lama saya punya, kebetulan habis jadi beli lagi. Harganya sama aja sama di online shop di Jakarta hehehe.

Esence lip colournya sudah saya kasih buat oleh-oleh teman,  lebih pada lipbalm yang berwarna aja sih. Warnanya keliatannya ngak cocok di saya,  jadi lebih baik di kasih teman aja.

Nah, sekarang sudah tahu apa isi kantong belanjaan saya kan. Kalau kamu tertarik belanja produk diatas dan kebetulan ada rencana trip ke Jerman, berikut tempat dimana kamu bisa membelinya dengan harga yang murah.


1. Rossmann




Tempat ini merupakan sejenis toserba yang menjual segala macam barang termasuk juga kosmetik jenis 'drug store'. Rossman ada dihampir semua tempat,  mulai dari pusat perbelanjaan hingga stasiun kereta.  Pantau instagramnya untuk tahu produk yang sedang promo.

Tapi,  bila dibandingkan dengan dua toko lain yang akan saya review dibawah, Rossman punya harga yang sedikit lebih mahal.  Bedanya sekita 35 cent sih


2. Muller



Muller ( bukan pemain bola) menurut saya toserba yang murah tapi koleksi makeupnya kurang lengkap.  Paling banyak produk perawatan rambut. 

3. dm




Tempat belanja kosmetik drug store ya dm!  Koleksi kosmetik hingga parfumenya lengkap, banyak promo diskonan,  dan harganya paling murah. Selain belanja kosmetik,  saya paling suka beli coklat atau bingkai kacamata di sini hehehe.  

Menurut saya,  secara harga semua barang yang dijual di Eropa harganya pasti lebih mahal karena nilai tukar mata uang kita yang lebih rendah.

Tapi untuk beberapa item yang memang tidak ada di Indonesia harganya memang sedikit lebih murah.  

Pastikan,  kamu berbelanja kosmetik, skincare atau apapun karena memang perlu. Pastikan juga pantau diskon atau promo melalui media social semua toko.  

Selamat berbelanja!  Sampai jumpa di SeninKece minggu depan.

Selamat tahun baru 2017! 

Liebe, 
Turis Cantik 


Pengalaman Naik Turkish Airlines Ke Eropa

$
0
0

Hola! Bertemu lagi di RabuNgetrip, cerita dan sharing pengalaman tentang Traveling yang saya tulis setiap hari Rabu. 

Kali ini,  saya mau berbagi tentang pengalaman pertama saya naik Turkish Airlines.



Kebetulan,  saya belum pernah menulis tentang pengalaman naik maskapai penerbangan saat traveling. 

Tapi ternyata, banyak Travel Blogger yang menulis dan materi tulisan ini, berguna banget buat yang mau cari info atau gambaran kira-kira maskapai penerbangan apa yang menjadi pilihan.  

Selama ini setiap trip ke Eropa, saya selalu memilih Qatar, Emirates, Singapore Airlines atau Lufthansa.  Tapi, trip saya yang terakhir ke Jerman November 2016 lalu,  panitia yang mengundang memilih Turkish Airlines sebagai maskapai penerbangan yang saya gunakan.





Saya sih happy ajah, saat lihat booking tiketnya bahwa akan transit di Istanbul. Kebetulan banget,  saya sengaja minta waktu transit yang lama jadi bisa jalan-jalan dulu hehehehe. 

Turkish Airlines, memang salah satu maskapai penerbangan favourite ke Eropa karena transitnya pasti kebanyakan di Istanbul.  

Letak Istanbul yang berada di perbatasan benua Eropa dan Asia membuat jarak tempuh ke berbagai kota di Eropa tak terlalu jauh.  Biasanya,  turis juga memanfaatkan waktu transit untuk keliling Istanbul yang indah banget.  

Dari Jakarta ke Berlin saya menempuh perjalanan kurang lebih 13 jam.  Jakarta - istanbul delapan jam dan empat jam saja dari Istanbul ke Berlin.  

Kualitas kursi + audio visual:



Saya duduk di kursi tiga paling depan setelah kelas bisnis. Jadi memang ada space agak lega dikit untuk kaki 'selonjoran'.  

Tapi karena posisinya di kursi baris tengah,  ngak dapat view jendela.  Layar tv ada di bawah jok kursi,  saya seneng banget dengan koleksi film, musik sampai gamesnya. 

Banyak dan lengkap,  bahkan film yang sedang diputar di bioskop juga ada.  Ear phonenya standart biasa,  tapi audio visualnya lumayan lah.  

Kualitas pelayanan:



Sesaat sebelum pesawat lepas landas,  penumpang akan mendapatkan tas kecil yang berisikan odol dan sikat gigi, kaos kaki ( agak tipis dan panjang sampai lutut), lipbalm,  earplug,  masker penutup mata dan sendal kain awhhh senangnya dapat sendal!  

Semua perlengkapan di kemas dalam tas kecil yang cantik banget. 

Enaknya duduk di tengah kadang dapat dua pouch, lumayan lipbalmnya bagus, tasnya juga cakep.  #NgakMauRugi

Kru kabin cakep dan ganteng dan kebanyakan orang Turki, tapi pernah sekali dapat orang Indonesia dan dia bisa bahasa Sunda!  Menih hebring si Akang.  

Kualitas Makanan:



Makanannya enak semua! Paling juara adalah chicken wrap yang guedeeee banget. 

Kebanyakan makanan Turki mungkin ada acara ketimun, olive alias buah zaitun dan keju.  Karena tiga hal ini selalu ada di dalam hidangan.

Kualitas kebersihan:

Toiletnya tidak dibersihkan lagi deh. Biasanya kalau saya naik Qatar,  di tengah perjalanan pasti toilet dibersihkan lagi.  Jadi ngak kotor. 

Bersih atau tidak,  susah juga sih ngaturnya kan tergantung penumpang yang pakai,  tapi kalau maskapai lain pasti dibersihkan.  

Secara keseluruhan menurut saya kualitas pelayanan bagus dan bikin perjalanan jadi terasa menyenangkan.






Bila kamu naik Turkish dan menuju Eropa,  pasti akan transit di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul,  Turki. 

Bandara ini luas luar biasa karena berbagai penerbangan menuju Eropa berasal dari sini.  

Tempat makannya banyak bisa terima uang Dollar Amerika dan EURO. Kualitas harga juga ngak terlalu mahal terutama produk kayak coklat dan parfume.  

Cuma bandara ini ngak ada WIFI gratis ihh sebel! Tempat charger handphone aja dikit banget.




Turkish Airlines pernah menyandang predikat Europe's Best Airline di tahun 2015 versi Skytrax Passanger Choice Awards,  pas lah karena kualitasnya baik. 

Menurut saya sih,  maskapai satu ini bisa menjadi pilihan kalau mau trip ke Eropa. 

Sampai bertemu lagi di RabuNgetrip minggu depan! 

Liebe,  
Turis Cantik 



3 Rahasia Keluarga Bahagia

$
0
0

Bahagia menurut saya kadarnya beda buat setiap orang.  Apa yang membuat bahagia pun pasti berbeda dan tidak harus bersifat benda.

Buat saya bahagia itu salah satunya bisa berkumpul bersama keluarga dan melihat semua dalam kondisi sehat. 

Kadang nasi panas dan semur jengkol di kala lapar juga menjadi kebahagian tersendiri buat saya hehhehe.



Jadwal kerja saya sedikit ngak asik,  karena saya berangkat siang pulang malam.  Saya punya waktu yang sangat sedikit bisa bersama anak saya.  

Kadang saya iri melihat orang lain yang jam kerjanya bisa lebih enak.  Tapi, rumput tetangga terlihat lebih hijau dan segar.. Bukan begitu ibu-ibu!??!!

Buat saya punya pekerjaan dan mampu menghidupi keluarga adalah hal yang harus di syukuri.  Ngak perlu banyak mengeluh,  jalani saja!

Menjadi Ibu bekerja memang sulit,  tapi kadang kebahagian bisa di dapat dari hal kecil di rumah.  Misalnya anak yang tiba-tiba bertingkah lucu hingga bisa bangun lebih awal di pagi hari.

Anak saya baru satu tapi kadang rempoooong banget di rumah.  Rasanya kalau libur saya kerjaan ngak kelar-kelar. 

Ada juga loh temen saya punya anak tiga tapi kayaknya hidupnya adem ayem aja.

Teman saya yang juga blogger, Retno Kusuma Wardani bahkan punya banyak waktu buat ngeblog, bahkan bisa dibilang rajin banget posting di blognya.

Saya iseng cari- cari di blog Mbak Retno buat ide JumatAlaEmak kali ini,  siapa tahu ada tips bahagia di rumah.  Ehhh ternyata ada lohhh.

Saya rangkum dikit yang resep 'Bahagia' ala Mbak Retno di rumah.

1.  Tanamkan Nilai Agama

Saya sangat setuju terlepas dari apa agama dan kepercayaanmu,  penting sekali mengenalkan ajaran agama kita ke anak sejak dini. 

Cara paling mudah adalah dengan menjadi contoh yang baik.  Misalnya kamu muslim mau mengajarkan anak sholat, harus sholat juga dong di rumah, masa cuma nyuruh dong.  Bisa-bisa anaknya "Ah.. Ibu juga ngak sholat!" mhhh... Terasa ditampar ya Ibu-ibu.

2. Selalu Bersyukur

Penting sekali rasa syukur dalam hal apapun.  Saya rasa, semua agama pun mengajarkan hal yang sama. Bersyukur atas hal apapun akan membuat hidup kita lebih 'adem ayem'. 

Saya bukan tipe orang yang terlalu agresif dalam mengejar apapun,  saya berupaya maksimal tapi selebihnya saya serahkan pada Ilahi.  

Kalau ada nasihat paling baik yang bisa saya kasih ke Anak saya, mungkin adalah untuk tetap bersyukur bahkan dalam cobaan sekalipun.

3. Lakukan Aktifitas Bersama

Sebagai Ibu bekerja,  saya mementingkan kualitas daripada kuantitas saat bersama Anak.  Kadang waktu saya hanya beberapa jam tapi berupaya untuk membangun 'kelekatan' dengan anak.

Paling penting menurut saya, Ibu dan Ayah harus bahagia. Orang tua yang bahagia akan menularkan kebahagian ke anak-anaknya.  

Tapi namanya juga manusia, kadang Suami Istri bertengkar. Saya biasanya tipe yang tidak bisa tahan emosi,  tapi sejak punya Anak,  saya berupaya tidak mengeluarkan 'peluru' amarah depan Anak.

Tips parenting lainnya bisa kamu simak lebih lengkap di blog mbak Retno di www.lemaripojok.com

Teruslah berbahagia! 

Liebe, 
Turis Cantik 



Keep In Touch With Turis Cantik!


                                         TWITTER  *   INSTAGRAM    FACEBOOK PAGE 




Lima Lipstick Favourite 2016

$
0
0

Saya dan lipstick ibarat sahabat karib tak pernah terpisahkan.  

Sepanjang tahun 2016 lalu, saya punya beberapa lipstick yang menurut saya kualitasnya baik,  warnanya kece dan harganya cukup bersahabat dengan kantong.



Di SeninKece kali ini,  saya akan review singkat 5 lipstick andalan saya di tahun 2016 yang mungkin masih akan saya pakai tahun 2017,  karena kualitasnya baik.

Saya pilih 5 lipstick ini karena tekturenya yang tidak membuat kering, warnanya cocok dengan skintone atau warna kulit saya,  tahan lama dibibir tanpa membuat bibir jadi pecah-pecah, dan paling penting harganya tidak terlalu mahal.

Kalaupun ada beberapa yang mahal, karena kualitasnya menurut saya sebanding dengan harganya.

Tahun ini juga pertama kalinya saya berani mencoba warna lebih kalem dan tidak semua warna merah Bold seperti biasa saya gunakan. 

Ternyata,  hasilnya lebih bagus di bibir dan membuat tampilan wajah terlihat lebih natural tanpa terkesan menor. 

Semua lipstick ini saya beli di New York, yang akan dimasukkan juga dalam tulisan New York Beauty Haul SeninKece  minggu depan.



1. Milani Matte Lipstick  67 Confident


Saya sebenarnya asal aja pilih lipstick ini,  tanpa pernah baca reviewnya sama sekali. Warnanya merah menyala pas dengan selera saya,  harganya juga 6 USD atau Rp 60.000, murah lah ngak mahal banget.

Satu kali ulas,  warna lipstick langsung terlihat.  Pigmented banget,  tidak kering di bibir dan lama banget staynya di bibir tanpa perlu touch up.

Dari jauh warna Milani nomor 67 ini tetap kece kan 


Lipstick ini merupakan bentuk lipstick cream matte,  yang memang cukup lama bertahan di bibir meskipun sudah minum dan makan.  Saya beli dua lipstick ini,  karena setelah saya pakai yang nomor 67 kok hasilnya bagus banget.

Alhasil,  saya beli lagi dengan warna berbeda.  Tapi warna ini tetap jadi kesukaan, bahkan membuat wajah lecek jadi cakep hhahaha.

2.  Rimmel by Kate Moss  111 kiss of life 


Kate Moss selama ini dikenal sebagai super model handal, tapi ternyata dia handal juga meramu warna lipstick.  

Bekerjasama dengan perusahaan kosmetik asal London,  Kate merilis lipstick nya yang diberi nama Rimmel by Kate.

Cocok untuk lipstick sehari-hari 


Koleksi warna lipstick ini, tidak lengkap di toko kosmetik yang saya datangi. Entah karena sudah habis karena laris, atau memang karena stock baru belum datang.  

Saya rada lupa harganya berapa,  tapi mungkin kisaran 5 USD atau sekitar Rp 50.000. 

Lipstick ini warnanya bagus banget merah tapi agak orange,  bikin muka keliatan seger.  Salah satu lipstick harian favourite saya.  Tidak terlalu awet di bibir, tapi lumayan lembab alias tidak bikin bibir kering. 



3. Kat Von D Liquid Lipstick ( Lolita ll) 


Membeli lipstick ini juga tak sengaja, awalnya coba testernya.  Dua hari kemudian balik lagi ke Sephora karena merasa warnanya cakep banget dibibir.  

Padahal,  sebelumnya saya ngak pernah punya warna nude yang agak kecoklatan kayak gini.

Harga lipstick lumayan mahal 20 USD sekitar Rp. 200.000 tapi saya penasaran dengan review beberapa teman yang bilang lipstick ini bagus, karena ngak bikin bibir kering walaupun bentuknya liquid.



Ternyata, hasil akhirnya sih kece berat di bibir.  Biasanya saya pakai untuk tampilan riasan smokey eyes yang memang membutuhkan lipstick warna nude, agar tampilan lebih sempurna.


4. Sephora Rouge Cream Lip Stain  03


Saya tak pernah membeli Lipstick Sephora sebelumnya, tapi karena teman saya beli kok  jadi pingin coba juga heheh.

Harganya sekitar 12 USD sekitar Rp 120.000 dan warnanya kalau tidak salah ada enam atau delapan pilihan.

Lipstick Sephora Rouge Cream Lip Stain ini bagussss banget. Dengan harga yang jauh lebih murah,  saya rasa kualitasnya sama baik dengan yang harga lebih mahal. 

Mungkin hanya teksturenya aja yang cream sehingga buat bibir kering agak bikin kering.


5. Anastasia Beverly Hills  Liquid Lipstick Craft


Saya cintaaaaa banget lipstick Anastasia Beverly Hills!  Total sekarang saya punya enam lipstick dengan warna yang kece dan kualitas yang tak pernah mengecewakan.



Harganya 20 USD sekitar Rp 200.000, memang agak mahal tapi kualitasnya baik, menempel di bibir cukup lama, tidak membuat kering dan pemilihan warnanya cakep banget.

Rasanya semua warna menurut saya bagus dan jarang ada yang sama dengan merk lipstick lain.

Saking cintanya sama lipstick ini,  saya rada jarang pakai biasanya untuk acara khusus aja kayak ke kondangan heheheh.



Nah,  itu dia 5 Lipstick Favourite saya sepanjang tahun 2016. Koleksi lipstick saya cukup banyak,   kayaknya tahun 2017 ini saya tidak akan beli lipstick baru dulu deh hehhehe.

Alhamdulillah, tahun lalu masih di sayang Allah bisa beli lipstick. Semoga tahun ini banyak lipstick lain yang kece warnanya, baik kualitasnya dan harganya pas di kantong.


Liebe,

Turis Cantik



Viewing all 474 articles
Browse latest View live