Koper dan isinya adalah segalanya, saat kita travelling. Gimana rasanya, bila koper kamu tertukar atau bahkan hilang saat travelling. Resah? Marah? Kesel? campur aduk deh semua.
Saya pernah mengalami koper yang tertukar ( bukan judul sinetron ) yang membuat saya cukup panik. Tak disangka di trip terakhir, saya merasakan koper hilang!!
Si koper hilang saat di bandara, karena sopir tur yang mengantarkan kami ke hotel, mungkin lupa memasukkannya ke dalam mobil.
Runtutan peristiwa yang sampai sekarang masih bikin kesel, kok bisa koper saya ditinggal.
I'm just a bit lucky karena koper beserta isinya berhasil ditemukan.
Beruntung saat itu, bandara sudah hampir tutup saat pesawat terakhir tiba, jadi tak banyak orang di bandara. Beruntung juga, karna saya pakai nomor kode password, jadi pencuri sulit membukanya.
Beruntung lagi, karena masih ada tour guide yang masih berada di bandara, jadi dia bisa bantu carikan. I'm just a lucky bastard! Tapi tak selamanya, saya seberuntung ini bila berurusan dengan koper yang tertukar atau hilang.
Sebelumnya sekitar tiga tahun lalu koper saya pernah hilang dalam perjalanan dari Jakarta ke Amsterdam. Kesalahan berada di pihak maskapai penerbangan, karena saat pindah bagasi koper saya tertinggal.
Saya harus menunggu sekitar satu jam di tempat tunggu bagasi, kaki sampai pegal,baru deh saya sadar ' kok koper gue ngak keluar dari loading barang ya?'
Langsung lah, saya ke bagian Lost and Found di bandara Schipol dan diarahkan ke pihak maskapai penerbangannya.
Akhirnya, saya pun sukses menghabiskan waktu setengah hari di Belanda dengan baju yang sudah saya pakai selama di pesawat..lumayan sukses bikin badan gatel-gatel.
Selain permintaan maaf, pihak maskapai penerbangan juga membekali saya dengan perlengkapan mandi dan sejumlah uang.
Jumlah nominal uang kalau di rupiahkan ( di tahun itu ) sekitar satu juta rupiah. Lumayan sih buat beli baju, tapi sayang duit mending saya pakai buat beli oleh- oleh. Lima jam kemudian koper pun tiba di hotel saya menginap yay!
Koper hilang,tertinggal atau tertukar adalah yang sulit kita hindari. Tapi, kamu bisa melakukan beberapa hal yang mungkin akan banyak membantu kamu saat kopermu hilang. At least, koper akan lebih cepat ditemukan.
1. Jangan Lupa Pakai Name Tag
Saat saya pertamakali traveling, kyknya belum ngetrend pakai name tag di koper.
Seingat saya dulu saya tulis nama di selembar kertas HVS, ditempel lakban di depan koper. Aduh..sumpah deh norak banget keliatannya.
Sekarang, kita mengenal name tag khusus koper yang modelnya lucu dan unik banget.
Name tag, biasa juga ada di toko buku, tinggal selipin kartu nama. Kadang, ada juga koper yang sudah ada nama tag atau slot kosong di bagian luar koper untuk meletakkan kartu identitas.
Meletakkan identitas pribadi yang melekat pada koper sangat penting. Saat koper hilang atau tertukar, petugas lost and found akan lebih mudah dan cepat menemukannya.
Kamu juga tak perlu terlalu panik saat menanti kabar dimana dan kapan koper mu berada.
2. Gunakan Kunci Keamanan Ganda
Beberapa koper punya dua metode kunci. Pertama, dengan kunci biasa dan kedua, dengan kode pin.
Menurut saya koper yang memiliki dua sistem keamanan seperti ini layak untuk kamu beli. Sistem ini, paling efektif untuk memastikan koper dalam keadaan benar-benar terkunci dengan sempurna.
Tapi, pastikan kamu tidak lupa nomor password. kunci kecilnya jangan sampai keselip juga ya :)
3. Ingat Ciri Penting Barang di dalam Koper.
Saat koper kamu akhirnya ditemukan, pertanyaan pertama yang diajukan petugas bandara biasanya adalah nomor kode atau meminta kunci untuk membuka koper.
Petugas juga biasanya, meminta kamu menjelaskan detail barang yang kamu punya. kebiasaan saya adalah membawa sepatu olahraga, yang pasti akan diletakkan di bagian paling atas koper.
Pastikan kamu tidak lupa barang spesifik yang kamu bawa di dalam koper. Kalau bawa sepatu misalnya, kamu pasti ingat warna, merk hingga ukuran sepatu yang kamu punya.
4. Berikan Tanda Unik Pada Koper
Bukan tak mungkin dari ratusan penumpang, kamu punya koper yang mirip atau bahkan sama dengan penumpang lain.
Berikan sticker atau ciri khusus pada kopermu. Bisa dengan name tag, tapi kalau pakai name tag terlihat terlalu ' Girly' buat kamu, coba deh tempel sticker. Stickernya bisa apa aja kok.
Bila koper sudah agak lecet, ingatlah dimana letak cacat itu berada yang mungkin bisa menjadi pertanda atau mencirikan koper milikmu.
4. Jangan Menyiman Barang Berharga Dalam Koper.
Banyak orang berpikir, koper mereka tak dibuka. Tapi dalam banyak kasus, barang penting bisa hilang entah karena kesalahan siapa.
Saya pernah terbang dari Berlin ke Jakarta, saat sampai di rumah, saya mendapatkan secarik kertas dari pihak keamanan bandara yang secara garis besar menekankan, bahwa mereka telah membuka koper saya.
Memang saya membawa dua korek api dan pisau lipat ala McGyver yang saya beli sebagai oleh-oleh. Barang tidak diambil, tapi mereka membuka koper untuk memastikan apa barang yang saya bawa.
Aduh malu..karena baju saya belum sempat dibereskan dengan celana dalam bertebaran dimana-mana aouuchhh!!
Hal yang paling bikin heran adalah dari luar koper terlihat tidak dibongkar paksa, gembong saya masih terlihat seperti sediakala. Artinya mereka pasti punya alat khusus membuka gembok.
Jangan letakkan perhiasan berharga atau uang di dalam koper, baik di bagasi atau cabin.
Saran saya pakai lah body bag atau tas pinggang untuk menyimpan uang atau barang berhargamu.
Saya berharap, kamu yang sudah membaca tips diatas tidak pernah mengalami koper hilang atau tertukar.
Bila bawaanmu banyak, hitung jumlahnya dan pastikan saat transit tujuan hitung lagi jumlahnya. Segera laporkan ke bagian Lost And Found atau petugas bandara secepatnya.
Dalam banyak kasus koper tertukar, ketinggalan atau hilang jarang kembali alias lenyap gitu ajah. Saya masih sangat beruntung koper saya kembali beserta isinya.
Selamat jalan-jalan, jaga baik-baik koper atau tas mu :)
Liebe,
Turis Cantik
