Legian sejatinya adalah nama jalan di daerah Kuta Selatan. Jalan Legian membentang sejauh 4 km mulai dari, Jalan Raya Kuta di sebelah selatan hingga sampai di perempatan Jalan Nakula dan Jalan Raya Seminyak dibagian utara.
Lokasi Jalan Legian berjarak sekitar setengah kilometer dari pantai paling terkenal di Bali yaitu Pantai Kuta. Namun selain dekat dengan pantai Kuta, jalan ini juga dekat dengan pantai Legian serta Pantai Double Six yang Aslinya memang bersebelahan.
Jalan Legian begitu terkenal di mata masyarakat Bali maupun para wisatawan bukan hanya karena objek wisata pantainya. Melainkan karena jalan ini adalah pusat perbelanjaan sekaligus pusat hiburan malam di Bali.
Di siang harinya ada banyak kegiatan menarik seperti, berburu objek wisata yang biasa dilakukan oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara di sepanjang Pantai Kuta, Double Six dan Pantai Legian.
Namun tentu saja, selain berwisata di pantai-pantai yang lokasinya sangat dekat dengan Jalan Legian, para wisatawan juga cenderung pergi berwisata ke bagian selatan Kuta yang memiliki pantai-pantai indah dan menarik seperti pantai Blue Point, Pantai Padang-Padang, Pantai Uluwatu, hingga berbagai pantai-pantai cantik yang ada di Nusa Dua.
Di sepanjang jalan ini (Legian), akan dengan mudah kita temukan berbagai jenis restoran, mulai dari yang menawarkan cita rasa nusantara hingga restoran-restoran yang menawarkan kuliner internasional. Dengan mudah kita juga bisa menemukan berbagai toko yang menjual perlengkapan fashion, mulai dari sendal, celana, baju dan gaun hingga berbagai aksesoris.
Tidak heran apabila hampir setiap hari Jalan Legian penuh sesak oleh wisatawan terutama wisatawan asing yang berjalan kaki, entah untuk berbelanja atau karena memang mereka memilih hotel yang lokasinya ada di Jalan Legian.
Berbicara mengenai Hotel, adabanyak penginapan di Legian. Mulai dari Mercure Bali Legian Hotel, Sandat Hotel Legian, Kayun Hostel Downtown, dan masih banyak yang lainnya. Tarif hotel di tempat ini sangat bervariatif, dan tidak sedikit yang menwarkan harga cukup terjangkau.
Selain pusat perbelanjaan, di dekat Jalan Legian, tepatnya di Jalan Sahadewa dan Jalan Melasti terdapat puluhan restoran dan bar yang menyajikan kuliner internasional. Jaraknya sekitar 300 km dari perempatan Jalan Legian dan Jalan Sriwijaya dimana Hotel Mercure berada.
Berjalan-jalan di sepanjang Jalan Legian akan mengingatkan kita pada sebuah jalan yang juga sangat mirip yaitu Jalan Malioboro di Jogja. Tidak berlebihan, karena di Jalan Legian hampir bisa dipastikan di kiri dan kanannya ada toko-toko, baik kecil maupun besar yang menjual berbagai hal mulai dari pakaian, jasa, kopi shop, bar, diskotik, pub, spa, dan lain-lain.
Namun yang paling banyak dan paling mudah ditemukan di tempat ini adalah perlengkapan fashion terutama baju-baju untuk bersantai. Tidak sulit menemukan pakaian bermerk lokal hingga pakaian bermerk internasional yang berkualitas. Namun yang jelas, kamu harus pandai-pandai menawar. Rata-rata harga yang dipatok untuk pakaian di Jalan Legian adalah harga "bule."
Tidak kalah seru, di malam hari Jalan Legian terasa semakin ramai dengan adanya bar, cafe, resto, diskotik, dan pub. Sebagian besar turis asing senang berada disini menikmati malam setelah puas berwisata di siang harinya.
Jadi tidak heran apabila banyak tempat-tempat dugem dan tempat nongkrong yang mudah kita temukan di sepanjang Jalan Legian. Biasanya, hingar-bingar kehidupan malam di Jalan Legian-Kuta akan dimulai dari pukul 21.00 hingga dini hari.
Jadi tidak heran apabila banyak tempat-tempat dugem dan tempat nongkrong yang mudah kita temukan di sepanjang Jalan Legian. Biasanya, hingar-bingar kehidupan malam di Jalan Legian-Kuta akan dimulai dari pukul 21.00 hingga dini hari.
![]() |
sumber foto: bali-worldresorts.blogspot.co.id |
Berjalan-jalan di malam hari di sepanjang Jalan Legian akan membuat kita merasakan bagaimana tempat ini begitu hidup di malam hari, bahkan terasa tidak kalah ramai dibandingkan dengan siang hari. Apalagi jika akhir pekan sudah tiba, mulai dari malam Jumat, malam Sabtu dan malam minggu.
Suasananya sangat luar biasa. Jalan Legian yang sejatinya berada di pinggir kota terasa sangat sempit dan seringkali macet.
Suasananya sangat luar biasa. Jalan Legian yang sejatinya berada di pinggir kota terasa sangat sempit dan seringkali macet.
Jika berwisata ke Pulau Bali untuk menikmati obyek wisata utama berupa Pantai Kuta, selain bisa menginap dan memilih hotel yang berlokasi di bibir pantai, sebenarnya kita juga bisa memilih berbagai hotel yang ada di Jalan Legian. Akan sangat cocok bagi kamu yang menyukai hingar-bingarnya dunia malam dan hiburan malam di Pulau Bali.
Selamat liburan ;)
Liebe,
Turis Cantik