Widi Utami Inspirasi dari Salatiga

Awalnya saya merasa ragu untuk ikut arisan link di salah satu komunitas blogger yang saya ikuti. 

Dengan kesibukan pekerjaan saya, kadang saya kesulitan membagi waktu antara ngeblog dan pekerjaan, belum lagi urusan rumah tangga.

Tapi, tak terasa arisan ini sudah hampir memasuki babak akhir.

Saat dimana saya seolah membalik lagi halaman pertama sebuah buku dan menyadari bahwa, ikut Arisan Link adalah berkah tersendiri buat saya. 

Tak menyangka, bila kelompok arisan ini diisi dengan sejumlah sosok blogger perempuan yang bukan sekedar menulis di blog, tapi punya background menulis yang mumpuni. Mulai dari penulis buku hingga content writer.

Salah satu sosok blogger perempuan yang sangat menginspirasi, bernama Widi Utami biasa di sebut Widut. Mbak Widut merupakan pemilik sekaligus penulis utama di blog www.widiutami.com

Tak semua manusia tercipta sempurna secara fisik. Widi Utami adalah penyandang Tuna Rungu, setelah ia terjatuh di usia empat tahun dan harus kehilangan fungsi indera pendengarannya. 

Tapi ibarat kepongpong, mbak widut menjelma bagai Kupu-Kupu yang mengepakan sayapnya dalam menulis. 

Ia bukan blogger biasa. Berbagai lomba menulis hingga menulis buku pernah ia lakoni. Tak heran, tulisannya memang terasa lebih 'bernyawa'. 

Tampilan blog Mbak Widut sangat sederhana, dengan fitur yang lengkap. Didominasi warna putih dan unggu. 

Saya suka sekali membaca blog Mbak Widut, tulisannya mengalir dan enak dibaca. Fontnya juga pas tidak bikin mata pusing saat membaca dari handphone sekalipun. 

Kebanyakan sih Mbak Widut menulis tentang kesehariannya bersama anaknya Kevin yang biasa dipanggil 'K' 

Salah satu artikel yang saya suka di blog mbak widut adalah tentang ' Milestone bukan untuk dibanding-bandingkan' yang bisa kamu baca  DISINI

Intinya sih, Mbak Widut menanggapi komen nyinyir dan kepo tentang pertumbuhan Anak kita.

Pernahkan datang ke arisan keluarga saat Si A tanya anak udah bisa apa? trus bilang tentang anaknya yang mungkin udh bisa 'kayang' diusia dua tahun.

Meskipun terkesan remeh-temeh tapi kadang bikin kita Baper ( bawa perasaan ) banget. 

Kadang ada Ibu muda yang merasa lingkungan tak mendukung, tak merasa menjadi Ibu yang baik..ya padahal ngapain juga diBaperin. Toh, standar pertumbuhan anak dipengaruhi banyak hal dan beda-beda tak bisa disamakan.

Hal lain yang saya suka dari blog Widi Utami adalah pemilihan judul. Pemilihan kata dan kalimatnya pas banget, kalau bahasa Hard Newsnya ' NgeLead' banget. 

Inspirasi kadang bisa datang dari mana dan siapa. Perempuan asal Salatiga ini membuktikan bahwa 'keterbatasan' tak menghalangimu meraih cita. 

Asal ada kemauan akan selalu ada jalan dan ridho dari Sang Pencipta.

Mampir yuk ke blognya Mbak Widut. 

Liebe,

Turis Cantik